Network
ZONABANTEN.com - Varian virus baru corona, omicron saat ini mulai terdeteksi di beberapa negara.
Penyebarannya mulai ditemukan di negara seperti Belanda, Denmark, dan Australia. Hal ini terlihat menghawatirkan karena kasus Omicron sudah menyebar disaat ilmuwan sedang mencari jawaban terkait virus ini.
Selain ketiga negara tersebut, virus omicron terdeteksi di Belgia, Botswana, Inggris, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia, dan Afrika Selatan.
Pemberlakuan perbatasan perjalanan akhirnya kembali dilakukan di banyak negara, salah satunya Indonesia yang mulai memberlakukan aturan untuk menolak kedatangan warga dari negara Afrika.
Baca Juga: Asuransi Vanessa Angel Tidak Untuk Doddy Semua, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Faisal
Banyak negara yang mengaktifkan kembali larangan dan kunjungan ke Afrika Selatan untuk mencegah terjadinya penularan.
Terpantau sampai saat ini, organisasi kesehatan dunia WHO, mengatakan, varian virus yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini belum dapat dipastikan apakah lebih menular daripada varian lain dan menyebabkan gejala yang lebih parah.
Namun WHO sempat mengantisipasi agar masyarakat diberbagai belahan dunia tetap waspada akan potensi omicron yang lebih menular darpada varian sebelumnya.
"Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik," ucap perwakilan WHO.
Baca Juga: Suka Mengunggah Foto Anak Kecil Di Media Sosial?, Ternyata ada Etikanya Lho!
Deteksi omicron memicu alarm global, pasalanya pemerintah di seluruh dunia tengah melakukan pembatasan kunjungan, khawatir varian tersebut bisa menghambat kembali ekonomi disetiap negara.
WHO juga menambahkan saat ini tengah bekerja sama dengan para ahli teknis untuk mengetahui varian omicron agar dapat mengambil tindakan pencegahan.
Inggris juga akan mengadakan pertemuan mendadak dengan para menteri kesehatantan pada hari ini Senin, 19 November 2021.
Otoritas kesehatan Belanda menemukan 13 kasus varian dalam dua penerbangan yang tiba di Amsetrdam dan Afrika Selatan pada Jum'at 26 November 2021.
Perwakilan salah satu dokter di Afrika Selatan yang pertama kali mencurigai jenis varian baru ini juga memberi tanggapan.
Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee mengatakan, bahwa gejala omicron sejauh ini masih terpantau ringan dan dapat dirawat dirumah.
"Sejauh ini pasien belum melaporkan kehilangan penciuman dan penurunan besar kadar oksigen dari varian baru ini," ujarnya.
Namun sangat diharapkan, masyarakat selalu mengantisipasi penyebaran ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin agar tidak ada lagi gelombang kasus baru akibat virus corona omicron.***
