Presiden Joe Biden pada hari Jumat menyatakan "keprihatinan besar" atas krisis tersebut, menambahkan bahwa Amerika Serikat telah mengomunikasikan posisinya kepada Rusia dan Belarus.
Langkah-langkah sedang diambil untuk membendung aliran migran, dengan Ankara mengatakan bahwa warga Irak, Suriah, dan Yaman tidak akan lagi diizinkan dalam penerbangan dari Turki ke Belarus.
Irak mengatakan sedang menyusun daftar warganya yang diblokir di perbatasan yang ingin pulang dan siap untuk mengatur perjalanan repatriasi. Itu juga telah menutup misi diplomatik Belarusia yang telah memberi warga Irak visa turis.
Baca Juga: Begini Cara Cek Pengumuman SKD CPNS 2021 Tahap 2 di website sscasn.bkn.go.id
"Kami melihat kemajuan di semua lini," Wakil Presiden Komisi Eropa Margaritis Schinas mengatakan pada konferensi pers di Lebanon, menambahkan bahwa ia akan segera melakukan perjalanan ke Irak dan Turki.***