Otoritas Kesehatan Prancis Menyarankan Vaksin Moderna COVID-19 Tidak Diberikan untuk Usia di Bawah 30 Tahun

- 10 November 2021, 09:06 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Moderna
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Moderna /Unsplash/Mufid Majnun

ZONABANTEN.com - Otoritas kesehatan Prancis menyarankan usia di bawah tiga puluh tahun untuk diberikan vaksin Comirnaty COVID-19 Pfizer (PFE.N) jika tersedia.

Daripada vaksin Spikevax dari Moderna Inc (MRNA.O), yang memiliki risiko relatif lebih tinggi dari masalah yang berhubungan dengan jantung.

Namun, penelitian di Prancis yang diterbitkan pada Senin, 8 November 2021 mengenai efek vaksin Moderna "sangat jarang" terkait dengan Myocarditis, penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenang Perjuangan Peristiwa Pertempuran Rakyat Surabaya 10 November 1945

Orang dengan usia di bawah tiga puluh tahun memiliki risiko sekitar lima kali lebih rendah jika menggunakan jab Comirnaty Pfizer dibandingkan dengan jab Spikevax Moderna.

Keputusan di Paris muncul setelah regulator di beberapa negara lain, termasuk Kanada, Finlandia dan Swedia, juga mengambil sikap yang lebih defensif terhadap Spikevax.

Terhadap masalah keamanan terkait jantung yang memengaruhi orang-orang muda.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Ucapan Harus Pahlawan Nasional 10 November 2021 ke 76,  Pahlawanku Inspirasiku!

Regulator obat Uni Eropa (EMA) bulan lalu menyetujui vaksin booster Moderna untuk semua kelompok usia di atas 18 tahun, setidaknya enam bulan setelah dosis kedua.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x