Network
ZONABANTEN.com - Facebook Inc (FB.O) resmi mengubah nama menjadi Meta pada Kamis, 28 Oktober 2021 dalam rebranding yang berfokus pada pembangunan "metaverse," lingkungan virtual bersama dalam smartphone.
Perubahan nama itu terjadi ketika Facebook melawan kritik dari pembuat undang-undang dan regulator atas kekuatan pasar, keputusan algoritmik, dan pemolisian pelanggaran pada layanannya.
Zuckerberg mengatakan nama baru ini berasal dari bahasa Yunani, yang artinya "melampaui", melambangkan selalu ada lebih banyak hal untuk dibangun.
Berbicara di konferensi realitas virtual dan augmented reality yang disiarkan langsung perusahaan, Zuckerberg mengatakan nama baru itu mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi di metaverse daripada layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook.
Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley.
Hal itu merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.
"Saat ini, merk kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg.
Perusahaan, yang telah banyak berinvestasi dalam augmented reality dan virtual reality mengatakan perubahan itu akan menyatukan berbagai aplikasi dan teknologi di bawah satu merek baru yang tidak akan mengubah struktur perusahaannya.
Baca Juga: Fakta Happiness, Drama Terbaru Han Hyo Joo sebagai Polisi Wanita yang Ditaksir Park Hyung Sik
Facebook mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka bermaksud untuk memulai perdagangan di bawah ticker saham baru yang telah dipesan, MVRS, pada 1 Desember.
Saham Facebook ditutup 1,5 persen lebih tinggi pada $316,92 pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Facebook mengatakan minggu ini bahwa divisi perangkat kerasnya, Facebook Reality Labs, yang bertanggung jawab atas upaya AR dan VR akan menjadi unit pelaporan terpisah dan bahwa investasinya di dalamnya akan mengurangi total laba operasi tahun ini sekitar $10 miliar.
Tahun ini, perusahaan membuat tim produk di unit ini yang berfokus pada metaverse yang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mempekerjakan sepuluh ribu karyawan di Eropa selama lima tahun ke depan untuk mengerjakan upaya tersebut.
Baca Juga: Manga Spin-off Kakegurui Twin Mendapatkan Adaptasi Anime, Simak Sinopsisnya!
"Divisi itu sekarang disebut Reality Labs," kata ketuanya Andrew "Boz" Bosworth, paa Kamis, 28 Oktober 2021.
Perusahaan juga akan berhenti menggunakan merek Oculus untuk headset VR nya, dan menyebutnya menjadi Meta.***
