Saat Pemimpin Myanmar Tak Diundang ke KTT ASEAN, PM Menteri Jepang Sampaikan Hal Ini

- 28 Oktober 2021, 07:45 WIB
Fumi Kishida, Perdana Menteri Jepang yang baru bela sikap pro nuklirnya
Fumi Kishida, Perdana Menteri Jepang yang baru bela sikap pro nuklirnya /Reuters / Toru Hanai

ZONABANTEN.com -‌‌‌‌ Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam berbagai masalah.

Termasuk perubahan iklim dan memperkuat rantai pasokan.

Kishida bergabung dengan para pemimpin ASEAN, dalam pertemuan puncak online pada hari Rabu, 27 Oktober 2021, namun pemimpin Myanmar tidak ada pada konferensi tersebut.

Kishida berjanji untuk bekerja dengan anggota ASEAN untuk secara kuat mempromosikan upaya untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: 94 OKP Tergabung di KNPI Tangsel, Pengurus Fokus Pengembangan Potensi Pemuda 

Kishida menjelaskan bahwa Jepang telah menawarkan lebih dari 280 juta dolar bantuan hibah untuk membantu ASEAN memerangi virus corona melalui vaksin dan pembuatan jaringan pengiriman suhu rendah yang disebut "rantai dingin."

Nilai bantuan tersebut sudah sangat jauh dibandingkan jumlahnya di tahun lalu.

Japan Times, mengutip Toshimitsu Motegi, Menteri Luar Negeri Jepang, menyatakan Jepang pada saat itu telah memberikan 1 juta dolar dana khusus untuk membantu ASEAN menghadapi Covid-19.

Kishida juga menjanjikan kerja sama pasca-coronavirus pada isu-isu seperti pengembangan energi bersih dan memperkuat rantai pasokan global.

Baca Juga: Kabar Baik! West Ham United Mendapat Lampu Hijau untuk Memperluas Stadion London 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: japantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x