Pemerintah kini optimis pasokan vaksin negara akan meningkat dan cukup untuk memenuhi komitmen internasional dan domestiknya.
Para ahli mengatakan jika situasi vaksi akan membutuhkan tinjauan terus menerus.
“Tidak ada aturan tertulis. Jika infeksi meningkat secara drastis, mereka dapat kembali menghentikan ekspor sampai ada dosis yang cukup,” kata K Srinath Reddy, Presiden Yayasan Kesehatan Masyatakat India.
Survey serologi yang dilakukan pada Juni dan Juli menunjukkan bahwa lebih dari 60% populasi memiliki antibodi terhadap virus corona.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 21 Oktober: Elsa Peringatkan Andin Jangan Rebut Nino
Hal itu tentu dapat mengurangi kemungkinan lonjakan besar dalam beberapa bulan mendatang.***