17 Misionaris dari Amerika dan Kanada Diculik di Haiti

- 19 Oktober 2021, 08:14 WIB
Ilustrasi penculikan.
Ilustrasi penculikan. /Meelimello/Pixabay

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Seorang warga Kanada termasuk di antara 17 misionaris yang diduga diculik di Haiti pada Sabtu 16 Oktober 2021, berdasarkan pernyataan Christian Aid Ministries di situsnya.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dari 17 orang yang diculik, terdapat tujuh wanita dan lima anak juga diyakini berada dalam kelompok tersebut.

Organisasi itu mengatakan mereka sedang kembali dari perjalanan untuk membantu membangun panti asuhan.

"Kami meminta doa mendesak untuk kelompok pekerja Christian Aid Ministries yang diculik," ujar organisasi itu dalam pernyataannya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions, Atletico Madrid vs Liverpool, Prediksi dan Head To Head 

Organisasi itu belum menyebutkan nama dari orang-orang yang diculik.

Global Affairs Canada mengatakan pada hari Minggu 17 Oktober 2021 bahwa pihaknya mengetahui laporan media bahwa seorang warga negara Kanada telah diculik di Haiti.

"Pejabat pemerintah Kanada di Haiti bekerja sama dengan otoritas lokal," kata Global Affairs dalam sebuah pernyataan melalui email ke CTV News.

"Prioritas pertama Pemerintah Kanada adalah selalu keselamatan dan keamanan warganya. Karena ketentuan Undang-Undang Privasi, tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diungkapkan." ujar pernyataan tersebut

Baca Juga: 20 Quotes Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bisa Untuk Caption WhatsApp, Instagram dan Instagram 

Frantz Champagne, inspektur polisi Haiti, mengatakan geng 400 Mawozo menculik kelompok itu di Ganthier, timur ibu kota Port-au-Prince.

Pihak berwenang mengatakan geng itu, yang namanya secara kasar berarti ‘400 pria tidak berpengalaman’, menguasai daerah Croix-des-Bouquets yang mencakup Ganthier.

Haiti sekali lagi berjuang dengan lonjakan penculikan terkait geng yang telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir setelah penembakan fatal Presiden Jovenel Moise pada Juli dan gempa berkekuatan 7,2 yang melanda wilayah barat daya pada Agustus, menewaskan lebih dari 2.200 orang.

Sebuah laporan PBB mengatakan 328 penculikan dilaporkan di Haiti dalam delapan bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan 234 untuk semua tahun 2020.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Acara O Channel Selasa 19 Oktober 2021: Ada Live Liga 2 PSG Pati vs PSIM Yogyakarta

Pada Agustus 2021, dua dokter rumah sakit yang merawat korban gempa di ibukota Haiti juga diculik.

Penculikan itu memaksa salah satu institusi untuk mengumumkan penutupan dua hari sebagai protes.

Penculikan ini juga menjadi pukulan besar bagi upaya untuk mengendalikan kekerasan kriminal yang telah mengancam upaya tanggapan terhadap bencana gempa yang terjadi di Port-au-Prince pada waktu itu.

Haiti sekarang sedang mempersiapkan lebih banyak protes pada hari Senin untuk mengecam kurangnya keamanan di negara miskin itu.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x