Network
ZONABANTEN.com - Amazon, Google, dan Microsoft diperkirakan akan bergabung dalam konferensi administrasi Biden pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Yang berfokus pada teknologi kuant, pemerintah AS bekerja untuk mencegah ancaman peretasan dan menyudutkan industri yang sedang berkembang pesat.
Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih (OSTP) menjadi tuan rumah acara yang akan membahas aplikasi penting komputasi kuantum, yang diharapkan beroperasi jutaan kali lebih cepat daripada superkomputer canggih saat ini.
Baca Juga: Australia Tidak Akan Membuka Pintu untuk Turis Internasional Hingga 2022
"Ada banyak kegembiraan tentang komputer kuantum dan sensor kuantum, dan ada beberapa sensasi yang terkait dengan itu," kata Charlie Tahan, asisten direktur ilmu informasi kuantum di OSTP.
"Tetapi apa yang benar-benar ingin kami bahas: aplikasi apa yang dapat dijalankan oleh komputer kuantum masa depan yang benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat kita." Kata Charlie.
Teknologi yang didasarkan pada prinsip-prinsip inti fisika, masih dalam masa pertumbuhan.
Tetapi telah menjadi kesayangan investor yang bercita-cita untuk merevolusi perawatan kesehatan, keuangan, kecerdasan buatan, prakiraan cuaca, dan bidang lainnya.
Baca Juga: Setelah Bertahun-tahun Ditutup, Kini Venezuela Akan Kembali Membuka Perbatasan dengan Kolombia
Pemerintahan Presiden Joe Biden secara khusus berfokus pada implikasi keamanan nasional dari teknologi kuantum, yang menjanjikan kemampuan dengan mudah dalam memecahkan standar enkripsi yang digunakan saat ini.
Pemerintahan Biden juga berharap dapat mendorong lebih banyak siswa untuk terjun ke lapangan dan meningkatkan keamanan siber di sekitar penelitian dan pengembangan swasta untuk mencegah pengintaian, kata Tahan.
Pertemuan Gedung Putih juga akan mencakup organisasi ColdQuanta, D-Wave, IonQ, QC Ware, Quantum Economic Development-Consortium, Rigetti Computing, Vector Atomic dan Zapata.***
