Network
ZONABANTEN.com - Peneliti dari Pfizer/BioNtech ungkap bahwa efektivitas vaksin Pfizer dalam mencegah infeksi virus corona turun menjadi 47% dari 88% setelah enam bulan dosis kedua.
Sebuah data yang diterbitkan pada Senin, 4 Oktober 2021, mengatakan lembaga Kesehatan Amerika Serikat mempertimbangkan keputusan untuk perlunya suntikan booster.
Data hasil penelitian tersebut sebelumnya sudah dipublikasikan di jurnal medis Lancet pada bulan Agustus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan efektivitas vaksin Pfizer disebabkan oleh berkurangnya kemanjuran, bukan oleh varian virus COVID-19 yang lebih menular.
Efektivitas vaksin terhadap varian Delta adalah 93% setelah bulan pertama, kemudian menurun menjadi 53% setelah empat bulan.
Sedangkan, terhadap varian coronavirus lainnya, kemanjuran vaksin Pfizer menurun menjadi 67% dari 97%.
Saat ini, Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat telah mengizinkan penggunaan dosis booster vaksin Pfizer kepada lansia dan beberapa orang yang berisiko terinfeksi lebih tinggi.
Sementara itu, para ilmuwan telah meminta lebih banyak data tentang perlunya vaksin booster untuk semua kalangan.***
