BAHAYA! Penyebaran Virus Corona Terdeteksi di Air Limbah Minnesota, Amerika Serikat

- 3 Oktober 2021, 14:04 WIB
Pengelolaan Air Limbah/Instagram.com/@kimleyhorn
Pengelolaan Air Limbah/Instagram.com/@kimleyhorn /

ZONABANTEN.com - Beberapa minggu setelah lonjakan COVID-19 terbaru di Minnesota, Amerika Serikat.

Tanda-tanda meresahkan muncul tentang penyebaran Varian Delta di sekolah dan di air limbah masyarakat.

Ternyata air limbah merupakan salah satu faktor penyebaran COVID-19.

Ya, air limbah, dalam mengukur penyebaran virus di air limbah di Minnesota, tidak terlihat adanya penurunan. Bahkan berada pada level tertinggi yang pernah dilihat

Baca Juga: Penurunan Saham Zoom Kemungkinan Akan Membatalkan Kesepakatan Bersama Five9 

Sementara jaringan pabrik air limbah di seluruh negara bagian membantu melacak lonjakan virus lebih dari seminggu sebelum pengujian tradisional.

Terdapat 65 persen sampel dari populasi negara bagian sebanyak dua kali seminggu, yang benar-benar berpotensi menjadi sistem peringatan dini.

Enam minggu kemudian, sistem peringatan dini itu menunjukkan puncaknya tidak akan datang dengan cepat.

Data yang dilihat lebih tinggi daripada lonjakan musim gugur pada 2020.

Baca Juga: [TERBARU] Kode Redeem Genshin Impact 3 Oktober 2021, Buruan Klaim Sekarang! 

Dengan banyaknya orang yang terinfeksi  yang tidak memiliki gejala.

Apakah hal tersebut menjadi bukti tingkat vaksinasi yang lebih tinggi di antara orang dewasa di negara bagian tersebut?

Ya,memang begitu. Mereka tidak memiliki banyak gejala dan mereka dapat menyebarkan virus.

Sementara pada akhir Agustus, jumlah virus dalam air limbah di seluruh negara bagian tampaknya mulai berkurang, tetapi ketika anak-anak kembali ke sekolah, jumlahnya melonjak lagi.

Baca Juga: Penulis & Sutradara Tegaskan Tak Ada Squid Game Season 2, Netizen: Harusnya Training Sama Penulis Indonesia 

Bagian populasi yang paling cepat berkembang yang terinfeksi adalah anak-anak. Karena mereka cenderung tidak memiliki gejala.

Sampai vaksin disetujui untuk mereka yang berusia di bawah 12 tahun, dengan menerapkan perlindungan terbaik mereka di sekolah.

Yaitu dengan menggunakan masker untuk mengurangi penularan dan membuat mereka lebih aman.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: KARE11


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah