Ketahui Alasan Tesla Rancang Chipnya Sendiri untuk Latih Teknologi Self-Driving Autopilot

- 8 September 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi Tesla yang, Mobil yang Menerapkan Teknologi Self-Driving Autopilot
Ilustrasi Tesla yang, Mobil yang Menerapkan Teknologi Self-Driving Autopilot //Unsplash/Bram Van Oost

ZONABANTEN.com - Tesla, Inc. Adalah salah satu perusahaan terbaru yang mencari keunggulan dalam kecerdasan buatan dengan membuat chip silikon sendiri.

Pada acara promosi bulan Agustus kemarin, Tesla mengungkapkan detail chip AI khusus yang disebut D1 untuk melatih algoritma pembelajaran mesin di balik sistem self-driving autopilot nya. 

Acara tersebut berfokus pada pekerjaan AI Tesla dan menampilkan orang menari yang berpose sebagai robot humanoid yang ingin dibuat perusahaan.

Tesla adalah pembuat chip nontradisional terbaru yang merancang silikonnya sendiri.

Karena AI menjadi lebih penting dan mahal untuk diterapkan, perusahaan lain yang banyak berinvestasi dalam teknologi termasuk Google, Amazon, dan Microsoft, yang sekarang juga merancang chip mereka sendiri.

Pada acara tersebut, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan memeras lebih banyak kinerja dari sistem komputer yang digunakan untuk melatih jaringan saraf perusahaan akan menjadi kunci kemajuan dalam mengemudi otonom.

"Jika dibutuhkan beberapa hari bagi seorang model untuk berlatih versus beberapa jam, itu masalah besar," kata Elon Musk.

Tesla sudah merancang chip yang menginterpretasikan input sensor di mobilnya, setelah beralih dari menggunakan perangkat keras Nvidia pada 2019.

Tetapi membuat jenis chip yang kuat dan kompleks yang diperlukan untuk melatih algoritme AI jauh lebih mahal dan menantang.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Wired


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah