Tembakan Terjadi Dekat Istana Kepresidenan Guinea, Diduga Dilakukan oleh Pasukan Elit Nasional

- 5 September 2021, 21:32 WIB
Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019.
Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. /REUTERS/Lucas Jackson

ZONABANTEN.com - Pada Minggu pagi 5 September 2021, suara tembakan terdengar di ibu kota Guinea, Conakry, dekat istana Kepresidenan.

Dilansir ZonaBanten.com dari Reuters, beberapa sumber mengatakan kerusuhan itu dilakukan oleh tentara elit nasional yang dipimpin oleh Mamady Doumbouya, mantan legiuner Prancis.

Satu sumber militer mengatakan akses menuju istana telah ditutup. Banyak tentara bersenjata lengkap yang ditempatkan di sekitar istana.

"Saya melihat sekelompok tentara menuju kursi kepresidenan. Terjadi banyak penembakan," kata Ousmane Camara, warga Kaloum, dikutip dari laman resmi Reuters.

 Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini, 6 September 2021 di Mola TV

Ada tiga saksi yang mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melihat dua warga sipil dengan luka tembakan.

Sebelumnya telah beredar rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukan tembakan keras terdengar di atas kota Conakry, dan kendaraan penuh tentara mendekati bank sentral, dekat dengan istana.

Dikutip dari sumber lain, Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan telah dikerahkan di pusat kota Conakry dan memerintahkan penduduk melalui pengeras suara untuk tetap berada di rumah.

Seorang pejabat senior pemerintahan telah mengatakan bahwa Presiden Guinea, Alpha Conde yang berada di dekat lokasi kejadian tidak terluka. Sampai saat ini belum ada rincian lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x