Duterte Mengonfirmasi akan Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Presiden Tahun Depan

- 5 September 2021, 17:44 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Instagram.com/@rudyduterteofficial
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Instagram.com/@rudyduterteofficial /


ZONABANTEN.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengonfirmasi rumor bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden tahun depan.

Duterte, yang terkenal karena retorika vulgar dan tindakan kerasnya terhadap obat-obatan terlarang.

"Saya akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden, saya khawatir tentang obat-obatan, pemberontakan. Nah, nomor satu adalah pemberontakan, lalu kriminalitas, narkoba," ujar Duterte.

Pendapat menunjukkan bahwa mencalonkan Duterte dengan putrinya, Sara Duterte, saat ini walikota Kota Davao, sebagai kandidat presiden akan menjadi pasangan yang kuat, kata analis politik yang berbasis di Manila Richard Heydarian.

Baca Juga: Heboh Penggunaan Ivermectin di AS, Pakar Kesehatan: Jangan Gunakan 'Obat Anti Parasit' untuk Pengobatan Covid

Gagasan keduanya mencalonkan diri telah dibahas sejak 2019, meskipun penasihat Duterte dilaporkan mengatakan bahwa dia telah menyarankan dia mungkin tidak mencalonkan diri sebagai wakil presiden jika putrinya memutuskan untuk mengumumkan pencalonan presiden.

"Kampanye untuk Sara Duterte sedikit banyak telah dimulai, tampaknya, hampir terlepas dari apa posisi Duterte nantinya," kata Heydarian.

Presiden Filipina dibatasi oleh konstitusi 1987 untuk masa jabatan enam tahun tunggal. Setidaknya dua mantan presiden, Joseph Estrada dan Gloria Macapagal Arroyo, berhasil mencalonkan diri untuk jabatan publik yang lebih rendah setelah menjabat sebagai presiden, tetapi tidak untuk wakil presiden.

Jika Duterte melanjutkan pencalonannya, kemungkinan akan menghadapi tantangan pengadilan dari oposisi, meskipun Heydarian mencatat bahwa Mahkamah Agung telah sangat mendukung langkah presiden di masa lalu.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Besar Akibat Perubahan Iklim: Komodo, Spesies Hiu, dan Pari Terancam Punah

Duterte sebelumnya mengisyaratkan bahwa ia mungkin mencalonkan diri sebagai wakil presiden, dan konfirmasinya setelah seorang pejabat senior partainya PDP-Laban mengatakan bahwa presiden telah setuju untuk mencalonkan diri sebagai kandidatnya.

Wakil presiden dipilih secara terpisah dari presiden di bawah hukum Filipina.

Jika terpilih sebagai wakil presiden, langkah itu akan mengingatkan pada intrik Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pernah disebut Duterte sebagai "pahlawan favoritnya," untuk mempertahankan kekuasaan meskipun secara konstitusional dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut sebagai presiden pada 2008.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Japan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah