ZONABANTEN.com— Rumah sakit dan penyedia telekomunikasi di wilayah Akkar di Lebanon Utara sedang berjuang untuk beroperasi di tengah seringnya terjadi pemadaman listrik akibat kurangnya cadangan bahan bakar.
Keadaan semakin memburuk karena kekurangan pasokan bahan bakar solar yang parah secara nasional.
Pemadaman pada hari Selasa 17 Agustus 2021 yang lalu terjadi kurang dari dua hari setelah tangki bahan bakar meledak di desa al-Tleil.
Kejadian itu juga melukai orang-orang yang mengantre untuk mengisi bensin yang dibagikan pihak tentara. Sekitar 80 orang, termasuk beberapa tentara, terluka, banyak dari mereka mengalami luka bakar parah, membuat rumah sakit kewalahan.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Sebut 5 Jenis Rempah Hilangkan Lendir di Tenggorokan
Kekurangan bahan bakar yang terjadi sejak awal musim panas ini telah memperburuk situasi di Lebanon. Negara berpenduduk lebih dari enam juta orang ini berada dalam pergolakan krisis ekonomi yang menurut Bank Dunia sebagai salah satu terburuk sejak pertengahan abad ke-19.
Pasokan solar yang dibutuhkan untuk menyalakan generator swasta, bisnis, maupun rumah sakit menjadi langka.
Operator telekomunikasi utama negara itu pun harus mengurangi operasi atau menutup operasionalnya karena pemadaman yang berlangsung hingga 22 jam sehari.
Di Akkar, terdapat sebuah rumah sakit dibiarkan tanpa listrik, internet dan sambungan telepon rumah. Pejabat kesehatan setempat pun meminta bantuan dari pihak berwenang.