Network
ZONABANTEN.com— Sebuah pameran bom atom Hiroshima dan Nagasaki 1945 yang diadakan di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa sejak 2011 telah diperpanjang selama 10 tahun.
Pameran permanen, yang perpanjangannya diselesaikan dalam upacara penandatanganan pada hari Senin 9 Agustus 2021, menampilkan barang-barang seperti genteng yang meleleh oleh panas dari pemboman Hiroshima, dan bagian dari dinding katedral yang hancur total dalam pemboman Nagasaki.
Upacara tersebut bertepatan dengan peringatan 76 tahun bom atom Nagasaki pada 9 Agustus 1945, di akhir-akhir Perang Dunia II. Kota lainnya, Hiroshima, dibom tiga hari sebelumnya.
Ichiro Ogasawara, kepala delegasi Jepang untuk Konferensi Perlucutan Senjata yang berbasis di Jenewa, menegaskan kembali komitmen Jepang.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Telah Usai, PM Jepang Unggah Ucapan Terima Kasih
"Memajukan langkah demi langkah upaya masyarakat internasional menuju mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir." ujar Ogasawara.
Ogasawara juga mengatakan bahwa pameran tersebut harus mencerminkan perkembangan baru dalam perlucutan senjata nuklir yang telah terjadi selama dekade terakhir.
"Selama 10 tahun terakhir, sejumlah orang termasuk pejabat pemerintah, pejabat PBB, jurndalis, dan kaum muda telah datang ke pameran ini, dan sangat yakin akan nilainya." ujar Ogasawara menambahkan.
Ogasawara juga menyampaikan harapan yang tulus bahwa pameran akan terus memberikan kesempatan yang sangat baik bagi pengunjung untuk belajar tentang keadaan serius yang dialami di Nagasaki dan Hiroshima.
