Network
ZONABANTEN.com — Di tengah kacaunya dunia elektronik dan otomotif akibat kurangnya pasokan semikonduktor, Jepang mulai berusaha untuk kembali menjadi produsen semikonduktor yang berpengaruh di dunia.
Dulu, Jepang pernah memimpin dunia dalam produksi semikonduktor, tepatnya pada 1980-an, negara tersebut memiliki 50 persen dari pasar global.
Tetapi hari-hari itu sudah lama berlalu dan sekarang jumlah tersebut telah turun menjadi hanya 10 persen.
Untuk mengembalikan penguasaan pasar tersebut, pemerintah Jepang telah menyusun rencana untuk memperkuat sektor ini, dengan tujuan menjadikan negara itu sebuah kekuatan yang serius lagi.
Baca Juga: Meski Telah Usai, Aktivis Anti Olimpiade Tetap Eksis Suarakan Dampak Sosial dan Lingkungan
Pandemi COVID-19 telah mengganggu rantai pasokan semikonduktor dan memicu kelangkaan di seluruh dunia.
Pada saat itulah terungkap betapa Jepang bergantung pada impor dan risiko yang ditimbulkannya.
Lebih dari 25 persen chip negara itu berasal dari Taiwan; sekitar 10 persen berasal dari China.
Pejabat pemerintah dan pemimpin industri semakin khawatir tentang ketergantungan yang berlebihan pada sumber-sumber ini untuk suku cadang yang sangat penting bagi industri otomotif dan elektronik Jepang.
