Kanada Sebut Imigran Afghanistan Akan Bertambah, Ada Apa?

- 25 Juli 2021, 11:10 WIB
 Ilustrasi bendera Kanada
Ilustrasi bendera Kanada /PEXELS/Social Soup Social Media

Baca Juga: Wajib Nonton! Ada 5 Anime Petualangan Seru buat Player Genshin Impact

Taliban mengklaim sekarang menguasai sekitar 80 persen Afghanistan setelah AS mulai menarik pasukan militernya dalam sebuah langkah yang telah diumumkan Presiden AS Joe Biden akan selesai pada 31 Agustus.

Sementara AS telah mulai mengevakuasi sekitar 2.500 penerjemah dan staf pendukung lainnya ke pangkalan militer di Virginia sambil menunggu persetujuan visa mereka, warga Afghanistan yang membantu pasukan Kanada, sampai saat ini, belum mendengar rencana dari Ottawa.

Misi tempur Kanada di Afghanistan berakhir sepuluh tahun lalu bulan ini, hampir satu dekade setelah serangan 11 September 2001.

Sajjan menambahkan bahwa pemerintah Kanada tidak dapat membagikan rincian operasional spesifik karena faktor keamanan, tetapi proses perencanaan telah berlangsung dan mereka bekerja dengan cepat.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Dunia Minggu 25 Juli : Kasus Baru Covid-19 Indonesia Terbanyak Lewati India dan Brasil

“Situasi keamanan memburuk dan kami perlu bekerja dengan sekutu kami sangat, sangat erat sehingga rencana itu sendiri harus dijaga demi keselamatan orang-orang yang kami coba bawa ke Kanada,” katanya.

Garneau juga menyatakan bahwa Kanada menyerukan gencatan senjata permanen untuk ‘mengakhiri penderitaan rakyat Afghanistan yang tak berkesudahan serta untuk memfasilitasi pemberian bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan’.

Tindakan imigrasi khusus sebelumnya untuk warga Afghanistan yang bekerja dengan Angkatan Bersenjata menempatkan lebih dari 800 warga negara Afghanistan dan keluarga mereka di Kanada dari 2009 hingga 2011 dan versi revisi dari program itu dimulai pada 2012.

Saat itu penerjemah membutuhkan layanan 12 bulan antara 2007 dan 2011, serta bukti bahwa hidup mereka dalam bahaya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x