Komet adalah benda aktif karena panas matahari dan angin matahari menyebabkan gas terlepas dari permukaan mereka.
Veres memprediksi lebih aktifnya permukaan komet itu selama beberapa tahun terakhir dikarenakan komet tersebut sedang melesat lebih dekat ke matahari,, akibatnya, aktivitas itu lebih mudah dikenali.
Komet tersebut diprediksi membutuhkan waktu sekitar 5,5 juta tahun untuk menyelesaikan orbitnya yang vertikal terhadap bidang planet-planet.
Para peneliti MPC memperkirakan jarak terjauh orbit komet ini mencapai sekitar satu tahun cahaya dari matahari.
Berdasarkan orbitnya, komet ini kemungkinan berasal dari daerah Awan Oort yang sangat jauh dan sangat dingin.
Vere menyatakan bahwa objek seperti komet Bernardinelli-Bernstein mungkin pernah menjadi bagian dari tata surya.
Mereka, diperkirakan, dikeluarkan oleh interaksi gravitasi dengan planet besar seperti Saturnus dan Neptunus.
Meskipun sejarah komet ini masih belum pasti, Vere memprediksi,perjalanannya yang baru ditemukan mungkin merupakan penjelajahan pertama kembalinya ke tata surya sejak pembuangannya yang diperkirakan tersebut.
Baca Juga: Korea Utara Alami Krisis Besar Akibat Covid-19, Kim Jong Un Pecat Pejabat yang Gagal Tangani Pandemi