Jalanin Masa Tahanan 3 Tahun, Akhirnya Aktivis Hak Perempuan Arab Saudi Samar Badawi Dibebaskan

- 28 Juni 2021, 21:47 WIB
Sarah Badawi (tengah) berfoto bersama Michelle Obama dan Hillary Clinton pada tahun 2012
Sarah Badawi (tengah) berfoto bersama Michelle Obama dan Hillary Clinton pada tahun 2012 /REUTERS/Gary Cameron

ZONABANTEN.com - Arab Saudi membebaskan dua aktivis hak-hak perempuan yang ditahan hampir tiga tahun lalu.

Samar Badawi dan Nassima al-Sadah ditahan pada Juli 2018, bersama belasan aktivis lainnya, karena dicurigai merugikan kepentingan Saudi.

Penahanan para aktivis ini sempat mengundang kecaman internasional.

Sebelumnya, aktivis lainnya Loujain al-Hathloul dibebaskan pada bulan Februari setelah menjalani setengah dari hukuman penjara atas tuduhan kejahatan dunia maya dan kontraterorisme yang luas.

Meskipun dibebaskan, dirinya masih menghadapi larangan perjalanan selama lima tahun.

Human Rights Watch menyambut baik laporan ALQST di Twitter tentang pembebasan Badawi dan Sadah.

"Perempuan pemberani ini seharusnya tidak pernah ditahan sejak awal. Mereka seharusnya dihargai karena memimpin perubahan di Arab Saudi," juar Human Rights Watch.

Baca Juga: Benturan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Sunda Jadi Pemicu Gempa Bumi, Berikut Penjelasannya

Badawi menerima Penghargaan Keberanian Wanita Internasional Amerika Serikat pada tahun 2012 karena menantang sistem perwalian laki-laki Saudi, dan termasuk di antara perempuan pertama yang menandatangani petisi yang menyerukan kepada pemerintah untuk mengizinkan perempuan mengemudi dan memilih serta mencalonkan diri dalam pemilihan lokal.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah