Eksekusi Terpidana Mati, Arizona Berencana Siapkan Hidrogen Sianida Seperti Yang Digunakan Nazi

- 4 Juni 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi hukuman mati
Ilustrasi hukuman mati /Ichigo121212/Pixabay

Arizona adalah salah satu dari 27 negara bagian AS yang terus memberlakukan hukuman mati untuk kejahatan seperti pembunuhan. 

Saat ini Arizona memiliki 115 tahanan yang menunggu eksekusi hukuman mati setelah terjadi penangguhan eksekusi.

Penangguhan itu dilakukan setelah eksekusi yang gagal dengan suntikan mematikan kepada seorang tahanan pada tahun 2014.

Eksekusi di Arizona pada awalnya dilakukan dengan cara digantung hingga tahun 1934, saat itu negara bagian ini pertama kali mulai menggunakan kamar gas.

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Realisasi Anggaran Kementerian Sosial Mencapai 47,26 persen

Dalam sebuah pernyataan kepada The Washington Post yang dikutip Al Jazeera, pejabat Arizona mengatakan departemen pemasyarakatan negara bagian siap untuk melakukan kewajiban hukumnya.

Mereka akan segera memulai proses eksekusi sebagai bagian dari hukuman yang dijatuhkan secara hukum, terlepas dari metode yang akan dipilih.

Hukum negara bagian Arizona mengizinkan terpidana mati untuk memilih antara kamar gas atau suntikan mematikan. 

Menurut The Guardian, Arizona telah menghabiskan $ 1,5 juta tahun lalu untuk mendapatkan pasokan obat pentobarbital untuk digunakan dalam eksekusi dengan suntikan mematikan, 

Mantan Presiden Donald Trump telah menghidupkan kembali eksekusi federal setelah jeda 17 tahun dan mengizinkan negara bagian untuk mempertimbangkan regu tembak dan kamar gas selain suntikan mematikan.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah