Rumah Sakit Kewalahan, Tempat Ibadah di India Dijadikan Ruang Rawat

- 12 Mei 2021, 09:22 WIB
Seorang wanita yang dikelilingi kerabatnya menerima bantuan oksigen gratis di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19), di Ghaziabad, India, 6 Mei 2021.
Seorang wanita yang dikelilingi kerabatnya menerima bantuan oksigen gratis di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19), di Ghaziabad, India, 6 Mei 2021. / REUTERS / Danish Siddiqui

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Kehabisan ruang perawatan di rumah sakit, tempat peribadatan di India digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Gelombang kedua Covid-19 membanjiri infrastruktur kesehatan India yang kurang memadai.

Rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen, sementara obat-obatan dijual di pasar gelap yang berkembang pesat. Akun media sosial pun dibanjiri pesan SOS dari orang-orang yang meminta tabung oksigen dan izin masuk rumah sakit, sementara itu pihak berwenang berjuang untuk mengatasi skala krisis ini.

Di tengah kekurangan itu, banyak tempat ibadah, termasuk gurdwara, di seluruh India dibuka untuk membantu pasien yang membutuhkan.

Beberapa di antaranya bahkan telah diubah menjadi pusat perawatan untuk pasien covid-19.

Baca Juga: Temuan 4 ribu Pemudik Positif COVID-19, Ketua MPR Minta Pemda Gencarkan Pengetesan

Mufti Arif Falahi, kepala Seminari di kota barat Baroda, beberapa minggu akhir ini sibuk melakukan pekerjaan lain, menyelamatkan nyawa.

Bagian dari seminari Falahi di negara bagian barat Gujarat, rumah bagi Perdana Menteri Narendra Modi, telah diubah menjadi pusat perawatan darurat untuk pasien covid-19.

"Setiap hari, kami harus menolak 50-60 orang karena kami hanya dapat menampung 142 orang dengan dukungan oksigen," ujar Falahi kepada Al Jazeera melalui telepon.

Pada hari Senin, India mencatat 3.754 kematian, sedikit menurun setelah dua hari berturut-turut mengalami lebih dari 4.000 kematian. 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah