Kabar Duka dari Afghanistan, 68 Pelajar Tewas Dalam Serangan Bom di Kabul

- 9 Mei 2021, 21:45 WIB
Warga berkerumun di lokasi ledakan bom di Kabul Afghanistan yang terjadi hari Sabtu 8 Mei 2021.
Warga berkerumun di lokasi ledakan bom di Kabul Afghanistan yang terjadi hari Sabtu 8 Mei 2021. /REUTERS

Sementara itu para pemimpin dunia menyesalkan kejadian tersebut ,Paus Fransiskus menyebut serangan itu sebagai tindakan tidak manusiawi dalam sambutannya kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan pada hari Minggu.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres juga mengutuk serangan itu dan mengungkapkan simpati terdalamnya kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah serta rakyat Afghanistan.

Sementara di pihak keluarga korban menyalahkan pemerintah dan kekuatan Barat karena gagal mengakhiri kekerasan dan perang yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Spekulasi Berakhir, Puing Roket China Long March 5B Jatuh di Samudera Hindia dekat Maldives

Keamanan pun ditingkatkan  di seluruh Kabul setelah serangan itu meskipun pihak berwenang mengatakan tidak dapat menjamin sepenuhnya keamanan ke semua sekolah, masjid, dan tempat umum lainnya.

Konflik saat ini masih berkecamuk di Afghanistan. Pasukan keamanan hampir setiap hari terlibat pertempuran dengan Taliban yang berusaha menggulingkan pemerintahan saat ini yang didukung asing sejak tahun 2001.

Meskipun Amerika Serikat tidak memenuhi batas waktu penarikan 1 Mei yang disepakati dalam pembicaraan dengan Taliban tahun lalu,  proses penarikan militer AS telah dimulai, dan Presiden Joe Biden pun mengumumkan bahwa semua pasukan akan pergi pada 11 September.

Baca Juga: Bamsoet: Negara harus tegas dan Tanpa Kompromi Untuk Hentikan Teror KKB di Papua

Proses penarikan pasukan asing ini telah menyebabkan gelombang pertempuran antara pasukan keamanan Afghanistan dan gerilyawan Taliban.

Duta besar China untuk Afghanistan, Wang Yu, mengatakan pengumuman penarikan pasukan AS secara tiba-tiba telah menyebabkan serangkaian serangan di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah