Bentrokan Kembali Terjadi di Yerusalem, Sementara Puluhan Ribu Umat Muslim Berdoa di Masjid Al-Aqsa

- 9 Mei 2021, 10:02 WIB
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021.
Polisi Israel menahan seorang warga Palestina selama bentrokan di Gerbang Damaskus di Laylat al-Qadr selama bulan suci Ramadhan, di Kota Tua Yerusalem, 8 Mei 2021. / REUTERS / Ronen Zvulun

"Militan Gaza menembakkan setidaknya satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka," kata militer.

Baca Juga: Keributan Israel Palestina Pecah di Masjid Al-Aqsa, Amerika dan PBB Meminta Semua Pihak Menahan Diri

"Kami memberi hormat kepada orang Al-Aqsa, yang menentang arogansi Zionis & kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," tulis Moussa Abu Marzouk, seorang pemimpin Hamas, di Twitter.

Israel mengatakan pihaknya meningkatkan pasukan keamanan pada hari Sabtu untuk mengantisipasi konfrontasi lebih lanjut di Yerusalem, wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza setelah bentrokan sengit meletus Jumat malam di Masjid Al-Aqsa.

Seorang pejabat Palestina mengatakan Mesir telah turun tangan ikut menengahi kedua belah pihak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan kekerasan hari Sabtu tampak lebih ringan dibanding peristiwa hari Jumat.

Pada hari Jumat, polisi menembakkan peluru karet dan granat setrum ke arah pemuda Palestina yang melempar batu ke masjid di tempat suci suci baik Muslim dan Yahudi.

Setidaknya 205 warga Palestina dan 18 perwira Israel terluka dalam konfrontasi hari Jumat, yang menuai kecaman internasional.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI: Selamatkan Al Aqsa, Hentikan Teror Israel

Bentrokan meletus setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur - lingkungan di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama. Polisi mengatakan puluhan pengunjuk rasa melemparkan batu ke petugas di sana pada hari Sabtu.

Komisaris Polisi Yaakov Shabtai mengatakan petugas tambahan dikerahkan di Yerusalem pada Sabtu untuk "memungkinkan kebebasan beribadah dan menjaga ketertiban dan keamanan."

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x