Tolak Larangan Tiongkok, Nelayan Filipina Terus Melaut di Laut China Selatan

- 5 Mei 2021, 11:41 WIB
Personel Penjaga Pantai Filipina mensurvei beberapa kapal yang diyakini sebagai kapal milisi Tiongkok di Sabina Shoal di Laut Cina Selatan, dalam foto selebaran yang didistribusikan oleh Penjaga Pantai Filipina pada 5 Mei dan diambil menurut sumber pada 27 April 2021.
Personel Penjaga Pantai Filipina mensurvei beberapa kapal yang diyakini sebagai kapal milisi Tiongkok di Sabina Shoal di Laut Cina Selatan, dalam foto selebaran yang didistribusikan oleh Penjaga Pantai Filipina pada 5 Mei dan diambil menurut sumber pada 27 April 2021. /Philippine Coast Guard/REUTERS/Philippine Coast Guard

ZONABANTEN.com - Sengketa kawasan laut China Selatan kembali memanas ketika Filipina menolak larangan memancing yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan.

Bahkan pemerintah Filipina mendorong para nelayan untuk terus memancing di perairan teritorial negara. 

"Larangan penangkapan ikan ini tidak berlaku bagi para nelayan kami," kata satuan tugas Laut Cina Selatan Filipina dalam sebuah pernyataan pada Selasa 4 Mei 2021 melansir dari REUTERS.

Moratorium penangkapan ikan diberlakukan oleh China berlangsung dari 1 Mei hingga 16 Agustus dan mencakup wilayah Laut China Selatan serta perairan lain di lepas China.

Satgas Laut China Selatan Filipina menentang pemberlakuan larangan China atas wilayah di dalam wilayah dan yurisdiksi Filipina.

Baca Juga: Tiga Ramuan Herbal Berikut Dapat Dimanfaatkan Untuk Mengusir Asam Urat

"Nelayan kami didorong untuk pergi keluar dan menangkap ikan di perairan kami di WPS (Laut Filipina Barat)" ujar Satgas.

Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan tanggapan atas pernyataan Filipina ini.

Sebelumnya, Manila menuduh China melakukan serangan teritorial oleh ratusan kapalnya di jalur air yang kaya sumber daya itu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x