Jika Terpilih, Kandidat Kanselir Jerman Ini Akan Bersikap Keras Terhadap Rusia dan China

- 25 April 2021, 08:03 WIB
Calon kanselir Partai Hijau Annalena Baerbock kemukakan kebijakan luar negeri Jerman yang akan ditempuhnya
Calon kanselir Partai Hijau Annalena Baerbock kemukakan kebijakan luar negeri Jerman yang akan ditempuhnya /REUTERS

ZONABANTEN.com - Jerman harus meningkatkan tekanan terhadap Rusia menyusul peningkatan aktivitas militernya di perbatasan Ukraina.

Hal ini ditegaskan oleh calon kanselir Partai Hijau Annalena Baerbock  dalam sebuah wawancara tentang kebijakan luar negeri Jerman.

Baerbock juga menegaskan, dukungan politik untuk pipa gas kedua Jerman-Rusia di bawah Laut Baltik, yang hampir selesai, harus ditarik.

Baerbock juga mengatakan negara-negara berdaulat dapat memutuskan aliansi mereka sendiri, termasuk Ukrania yang ingin bergabung dengan Uni Eropa dan NATO. Akan tetapi menurutnya saat ini lebih penting untuk menurunkan ketegangan di wilayah tersebut.

Beralih ke kebijakan luar negeri Jerman terhadap China, Baerbock mengatakan akan mempertahankan hubungan diplomatik dengan China, namun Eropa dapat saja mempertimbangkan untuk melarang produk tertentu, katanya.

Baca Juga: Pelajar Singapura Diserang Menggunakan Pisau di London, Seorang Youtuber Menyelamatkannya dari Serangan

"Kami dapat mengatakan: produk dari kerja paksa tidak masuk ke pasar kami," kata Baerbock.

Jika ada masalah keamanan, UE juga dapat membatasi kerja sama dengan penyedia elektronik China, tambahnya.

"Jika pemerintah China mengharuskan perusahaan China seperti Huawei, misalnya, untuk menyampaikan data dan informasi Eropa, kami tidak dapat mengintegrasikan produk dari produsen tersebut ke infrastruktur Eropa."

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x