Baca Juga: Pemkab Tangerang Luncurkan Layanan Panggilan Darurat Bebas Pulsa 112
Baca Juga: Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Gunakan Transportasi LRT Jakarta
Alasan Peter menyatakan perubahan jadwal vaksinasi belum diperlukan adalah karena Covid placentitis telah ada selama 15 bulan.
Sementara itu para ahli baru mulai menyadari kemungkinan komplikasi ini.
Sehingga, sulit untuk memperkirakan apakah pemberian vaksin tidak akan menimbulkan komplikasi untuk semua wanita hamil.
Peter juga heran saat melihat fakta bahwa kejadian ini belum pernah dilaporkan oleh otoritas kesehatan di bagian dunia lainnya.
“Sangat aneh mengingat bahwa bagian dunia ini, yang tidak terlalu terkena dampak Covid, adalah tempat penyakit ini menjadi masalah yang lebih besar dibandingkan tempat lain " ujar Peter.
Baca Juga: Dibentuk 2013, Forum CSR Kota Tangsel: Tidak Pernah Menyimpan Dana Perusahaan
Menurut Peter, kasus Covid-19 di bagian plasenta nampaknya bermunculan sejak Natal, saat terjadi pembesaran dalam jumlah kasus.
"Kejadian ini mungkin terkait dengan lonjakan yang kami alami setelah Natal ketika infeksi merajalela di masyarakat.” ujar Peter.