Ancam Anak Baru Lahir, Ahli di Irlandia Menemukan Covid-19 yang Bisa Menginfeksi Bayi Melalui Plasenta

- 13 April 2021, 15:23 WIB
Partikel mikroplastik ditemukan di plasenta bayi.
Partikel mikroplastik ditemukan di plasenta bayi. /pixabay.com/sbtlneet

ZONABANTEN.com - Berdasarkan rekomendasi ahli, wanita hamil perlu mendapatkan vaksin Covid-19 lebih dari khalayak umum lainnya, namun tidak untuk semua wanita hamil.

Ahli tersebut adalah Profesor Peter McKenna, selaku Direktur Program Wanita dan Bayi Nasional dari Layanan Kesehatan Eksekutif di Irlandia.

Peter menyatakan pernyataan itu pada artikel di situs RTÉ terkait dengan meninggalnya enam bayi yang baru lahir di Irlandia terkait dengan infeksi plasenta terkait virus corona, Covid placentitis.

Hubungan antara Covid-19 dan kehamilan nampaknya masih menyimpan banyak misteri.

Baca Juga: Perempuan dan Anak Rentan Terhadap Gerakan Radikal dan Terorisme, Berikut Upaya Pencegahannya

Terakhir, seperti yang diberitakan pada "Penelitian WHO Menyatakan Ibu yang Terpapar Covid-19 Harus tetap Bersama Bayinya Pada Kasus Tertentu", World Health Organization (WHO) menemukan bahwa bayi prematur lebih memiliki kesempatan hidup apabila dirawat melalui kontak kulit dengan ibunya.

Penemuan di Irlandia ini menambah daftar perhatian khusus yang harus diberikan kepada ibu hamil pada pandemi Covid-19 ini.

Peter memberikan nasihat bahwa keharusan meminimalkan kontak dengan orang lain "lebih berlaku untuk wanita hamil dari pada penduduk lainnya".

Namun, Peter meyakinkan para ibu hamil, yang akan melahirkan, bahwa jumlah bayi yang telah lahir di Irlandia sejak pandemi dimulai sudah mencapai 60.000 jiwa.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: RTE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x