ZONA BANTEN - Menteri pertahanan Taiwan yang baru diangkat mengatakan kepada parlemen bahwa pulau itu telah memperkuat penempatan di Laut Natuna Utara yang disengketakan.
Pihak Amerika Serikat disebut telah menyetujui ekspor teknologi sensitif untuk melengkapi armada kapal selam baru Taiwan.
Tiongkok, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai miliknya, telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau itu dalam beberapa bulan terakhir berupaya menekan Taipei agar menerima kedaulatan Beijing.
Baca Juga: Benarkah Migrain Mengurangi Risiko Diabetes Pada Wanita? Jangan Salah, Ternyata Begini Faktanya
Taiwan telah berjanji untuk mempertahankan diri.
Berbicara di parlemen pada hari Rabu,17 Maret 2021, Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng, yang menjabat bulan lalu, mengatakan Taiwan telah meningkatkan personel dan persenjataan yang ditempatkan di Itu Aba, pulau utama yang diduduki Taiwan di Laut Natuna Utara.
Itu Aba, juga dikenal sebagai Pulau Taiping, adalah pulau alami terbesar di Spratly dan ditempatkan oleh Penjaga Pantai Taiwan.
Baca Juga: Erdogan Sebut Arab Saudi Ingin Beli Drone Bersenjata dari Turki, Tanda Ankara dan Riyadh Rujuk?
"Mereka mampu memulai perang," kata Chiu kepada parlemen ketika ditanya oleh seorang legislator tentang apakah China dapat menyerang Taiwan, seperti dilansir dari Aljazeera.
“Tujuan saya adalah agar kita selalu siap setiap saat, ” imbuh Chiu.