ZONA BANTEN – Pangeran Kerajaan Inggris, Harry dan isterinya, Meghan Markle membeberkan kisah menarik seputar kehidupan mereka melalui wawancara bersama presenter kenamaan Oprah Winfrey.
Dalam wawancara tersebut, Meghan yang merupakan isteri dari pangeran kedua Kerajaan Inggris di bawah keturunan Pangeran Charles yakni Pangeran Harry, membeberkan sederet fakta mengejutkan yang terjadi kepadanya selama menjadi bagian dari anggota kerajaan.
Di antara detail yang Meghan tujukan selama wawancara bersama Oprah adalah rasisme yang dialaminya dan hubungan yang dimiliki bangsawan dengan media massa Inggris.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Buat Aplikasi, Bisa Belanja Online di Pasar Tradisional dengan Sistem COD
Dalam wawancara tersebut, Meghan mengatakan bahwa dirinya mendapat perlakuan rasis dari berbagai pihak karena kondisi kulit putranya yang cenderung lebih gelap dari standar warna kulit orang Inggris pada umumnya.
Selain mendapat perlakuan rasis, Meghan dan Pangeran Harry juga mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan pada saat masih tinggal di lingkungan kerajaan sehingga mereka memutuskan keluar dari istana kerajaan Inggris.
Dalam wawancara tersebut, Meghan juga menungkapkan bahwa dirinya sempat memiliki pemikiran untuk melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Berita Banyaknya Data Meninggal Penerima Vaksin Covid-19 Dibantah Komnas KIPI
Meghan berbagi bahwa dirinya pernah mengalami pikiran untuk bunuh diri sebagai anggota kerajaan senior yang bekerja, dia mencari bantuan dari institusi tersebut tetapi tidak mendapat hasil apa pun.
"Saya malu mengatakannya pada saat itu dan malu harus mengakuinya kepada Harry, terutama karena saya tahu betapa kehilangan yang dia derita," katanya kepada Oprah sebagaimana dikutip ZONA BANTEN dari artikel E! News.