Google Bantah Rencana Akan Membuat Alat Pelacak Pengguna Web

- 6 Maret 2021, 13:12 WIB
Ilustrasi Google Chrome. /
Ilustrasi Google Chrome. / /Ilustrasi Google Chrome. //

Zona Banten - Karena munculnya spekulasi yang beredar terkait rencana Google akan membuat alat pelacak web bagi pengguna yang berselancar di Internet.

Hal tersebut langsung dibantah oleh pihak Google membantah bahwa mereka berencana membuat alat untuk mengidentifikasi individu yang sedang berselancar di internet karena menghentikan cookie pihak ketiga.

"Hari ini, kami ingin menyatakan dengan tegas bahwa setelah menghentikan dukungan untuk cookie pihak ketiga, kami tidak akan membuat alat pengidentifikasi lain untuk melacak orang saat menjelajahi web.

Baca Juga: Manfaat Pistachio Untuk Penderita Diabetes 

Dan kami tidak akan menggunakannya dalam produk kami," kata Director of Product Management, Ads Privacy and Trust, David Temkin, dalam artikel berjudul "Membuka Jalan Menuju Internet yang Lebih Melindungi Privasi", dikutip Sabtu.

Sebelumnya Google pada tahun lalu mengumumkan bahwa peramban Chrome akan menghentikan dukungannya untuk cookie pihak ketiga.

Aksi tersebut menimbulkan pertanyaan apakah Google akan membuat alat pengidentifikasi individu untuk menggantikan kebijakan cookie pihak ketiga.

Baca Juga: Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Demorat Versi KLB, Moeldoko Ajak Kader Kembali Bangun Partai Bersama Rakyat 

Google menyatakan tidak akan menyediakan alat seperti itu karena tidak percaya solusi tersebut sejalan dengan ekspektasi konsumen yang semakin besar untuk privasi dan keamanan.

Raksasa teknologi tersebut juga melihat alat pelacak juga bukan jawaban untuk aturan tentang privasi yang terus berkembang.

"Kami menganggap cara-cara seperti itu bukan investasi jangka panjang yang dapat dipertahankan," kata Temkin.

Baca Juga: KRI I Gusti Ngurah Rai-332 & Pesawat Sukhoi Dikirim ke Blok Ambalat, Bertugas Mengusir Kapal dan Pesawat Asing 

Produk web Google akan didukung API yang pro-privasi, yang akan mencegah pelacakan individual sambil tetap memberikan hasil bagi pengiklan dan penayang iklan.

Google mendorong perusahaan berbasis teknologi untuk berhenti menggunakan cookie pihak ketiga dan teknologi apapun yang bisa melacak individu ketika sedang menggunakan internet.

Bahkan dalam artikel tersebut, Google berpendapat pengiklan "tidak harus melacak konsumen secara individual di seluruh web untuk mendapatkan performa iklan digital yang mereka inginkan".

Baca Juga: Ternyata Ini Singkatan Kata WD-40 Yang Bikin Penasaran 

Sejalan dengan teknologi yang semakin maju dalam bidang agregasi, anonimisasi, pemrosesan pada perangkat, dan teknologi perlindungan privasi dipandang memberikan peluang untuk mengganti alat pengidentfikasi individu.

Google mengklaim hasil pengujian FLoC terbaru mereka menunjukkan ada cara yang efektif untuk menyingkirkan cookie  pihak ketiga dalam iklan sambil melindungi data pribadi individu dengan membaurkannya dengan orang lain yang memiliki kesamaan minat.

"Ini memungkinkan masa depan yang tidak perlu mengorbankan iklan yang relevan dan monetisasi untuk memberikan pengalaman yang personal dan aman," kata Temkin.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Maret 2021, Nino Batal Ceraikan Elsa Demi Selidiki Soal Nindi Anak Kandungnya 

Chrome akan menguji cohort berbasis FLoC untuk publik bulan ini dan cohort berbasis FLoC untuk pengiklan di Google Ads pada kuartal kedua tahun ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x