"Kami menganggap cara-cara seperti itu bukan investasi jangka panjang yang dapat dipertahankan," kata Temkin.
Produk web Google akan didukung API yang pro-privasi, yang akan mencegah pelacakan individual sambil tetap memberikan hasil bagi pengiklan dan penayang iklan.
Google mendorong perusahaan berbasis teknologi untuk berhenti menggunakan cookie pihak ketiga dan teknologi apapun yang bisa melacak individu ketika sedang menggunakan internet.
Bahkan dalam artikel tersebut, Google berpendapat pengiklan "tidak harus melacak konsumen secara individual di seluruh web untuk mendapatkan performa iklan digital yang mereka inginkan".
Baca Juga: Ternyata Ini Singkatan Kata WD-40 Yang Bikin Penasaran
Sejalan dengan teknologi yang semakin maju dalam bidang agregasi, anonimisasi, pemrosesan pada perangkat, dan teknologi perlindungan privasi dipandang memberikan peluang untuk mengganti alat pengidentfikasi individu.
Google mengklaim hasil pengujian FLoC terbaru mereka menunjukkan ada cara yang efektif untuk menyingkirkan cookie pihak ketiga dalam iklan sambil melindungi data pribadi individu dengan membaurkannya dengan orang lain yang memiliki kesamaan minat.
"Ini memungkinkan masa depan yang tidak perlu mengorbankan iklan yang relevan dan monetisasi untuk memberikan pengalaman yang personal dan aman," kata Temkin.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Maret 2021, Nino Batal Ceraikan Elsa Demi Selidiki Soal Nindi Anak Kandungnya