ZONA BANTEN - Otoritas kesehatan di Korea Selatan sedang menyelidiki kematian dua orang di fasilitas perawatan jangka panjang.
Kedua orang tersebut meninggal beberapa hari setelah menerima vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, seminggu setelah Korea Selatan meluncurkan program vaksinasi.
Menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap, salah satu almarhum adalah seorang penghuni panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular dan meninggal setelah menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.
Baca Juga: Hati-hati! Alami Perut Kembung Secara Tiba-tiba Bisa Jadi Gejala Penyakit Mematikan, Apa Saja?
Pasien lain, yang berusia 50-an menderita gangguan jantung dan diabetes, meninggal setelah menunjukkan gejala gagal jantung dan kesulitan bernapas, tambah laporan itu.
Pejabat kesehatan setempat belum menentukan apakah pasien menderita efek samping dari vaksin atau jika suntikan berkontribusi pada kematian, tambah laporan itu.
Reuters mengonfirmasi bahwa Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) sedang menyelidiki penyebab kematian tetapi badan tersebut tidak mengomentari rincian laporan Yonhap.
Baca Juga: Penting Ketahui Perbedaan Sesak Napas Karena Asma dan COVID-19
Jumlah total orang di Korea Selatan yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca adalah 85.904, pada Selasa tengah malam, lapor Reuters, mengutip KDCA. 1.524 lainnya telah menerima tembakan Pfizer.