ZONA BANTEN - Selama ini mungkin ada di antara kita yang masih bingung membedakan serangan sesak napas karena asma dengan kondisi pasien yang positif COVID-19.
Memang sesak napas merupakan salah satu gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi COVID-19. Namun, asma juga merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Lalu, apa perbedaan sesak napas karena COVID-19 dan asma?
Yayasan Asma dan Alergi Amerika Serikat (Asthma and Allergy Foundation of America /AAFA) mengatakan memang terdapat beberapa gejala serupa di antara penyakit pernapasan ini.
Baca Juga: Teddy Syah Ungkap Kondisi Terakhir dan Kronologi Sebelum Rina Gunawan Wafat
Menurut bagan yang dibagikan AAFA melalui laman resminya, dikutip pada hari Rabu, lama gejala sesak napas bagi pengidap asma bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat hingga berjam-jam.
Sementara itu, sesak napas karena virus corona (ringan hingga sedang) mencapai 7-25 hari.
Sesak napas pada pengidap asma napas disertai dengan batuk dan mengi, sedangkan gejala COVID-19 tidak.
Baca Juga: Hello Kitty Sudah Temukan Sutradara, Filmnya Segera Digarap
Selanjutnya, mereka yang terinfeksi COVID-19 jarang sekali diawali oleh sesak napas, melainkan lebih kepada sakit kepala, meriang.