Ilmuwan Jerman Sebut Kebocoran Laboratorium di Wuhan Sebabkan Virus Corona Menyebar, Ini Buktinya

- 23 Februari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi Epidemi Covid-19
Ilustrasi Epidemi Covid-19 /leon2014

ZONA BANTEN - Virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 berasal dari sebuah labortorium di Wuhan, China.

Hal ini diungkapkan oleh fisikawan dari Universitas Hamburg, Jerman, Dr Roland Wiesendanger.

Ia yakin 99,9 persen.

Baca Juga: Suka Tidur Siang? Itu Mungkin Pengaruh dari Gen Anda, Ini Kata Penelitian Terbaru

Wieendanger bahkan sampai menerbitkan sebuah makalah setebal 100 halaman untuk menguraikan sesuatu yang dia klaim sebagai bukti yang menunjukkan kebocoran di Institut Virologi Wuhan, seperti dikutip dari Daily Mail.

Wiesendanger mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang membuktikan bahwa virus corona menyebar akibat dari kebocoran laboratorium.

Pertama, tidak ditemukannya hewan yang menjadi inang alami virus tersebut. Kedua, sistem keamanan laboratorium yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar, 23 Februari 2021: Rupiah Ngamuk, Dolar Remuk 

Yang ketiga, indikasi keterlibatan ilmuwan sehingga dapat membuat virus corona menular ke manusia.

Meski demikian, teori yang dipaparkan Wiesendanger tidak cukup kuat.

Apalagi makalah yang dia tulis didasarkan pada sumber-sumber yang ada di surat kabar dan YouTube,

Baca Juga: Akibat Terjadi Kerumunan, Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Dihentikan 

Makalahnya diterbitkan 10 hari setelah para ilmuwan WHO menyelidiki asal-usul Covid di Wuhan.

Para ilmuwan WHO pun telah menyatakan bahwa kecil kemungkinan virus corona menyebar akibat dari kebocoran laboratorium.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di kabarlumajang.com dengan judul, Ilmuwan Jerman 99,9 Persen Yakin Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan China karena 3 Hal Ini

Baca Juga: Waspada! Penggunaan Tembakau, Narkoba, dan Alkohol di Usia Muda Dapat Menyebabkan Masalah Jantung Dini 

Dr Wiesendanger secara terbuka mengakui kepada media Jerman bahwa dia tidak memiliki 'dasar ilmiah' untuk membuktikan bahwa virus corona menyebar akibat dari kebocoran laboratoriuum.

Tapi dia bersikeras bahwa ada banyak 'bukti tidak langsung' yang menunjukkan kebocoran laboratorium adalah penjelasan yang paling mungkin.

"Saya 99,9 persen yakin virus corona berasal dari laboratorium," katanya kepada surat kabar Jerman ZDF.

Baca Juga: Hidden Gems di Pulau Jawa yang Menarik untuk Dikunjungi 

Di antara bukti yang dikemukakan Wiesendanger adalah fakta bahwa, belum ada inang alami untuk virus yang ditemukan.

Kerabat terdekat Covid yang ditemukan di alam adalah virus korona yang ditemukan pada kelelawar yang tinggal di sebuah tambang di Mojiang pada tahun 2012 - diberi label RaTG13 oleh para peneliti.

Dr Wiesendanger menunjukkan bahwa kelelawar ini hidup sekitar 1.200 mil dari Wuhan, yang berarti kecil kemungkinan mereka membawa virus ke kota.

 

Ilmuwan WHO juga menunjukkan dalam laporan mereka sendiri bahwa kontak antara warga Wuhan dan kelelawar jarang terjadi.*** (Mabruri Pudyas Salim/Kabar Lumajang)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah