WOW! Presiden AS Joe Biden Tunjuk Pejabat Keturunan Palestina-Amerika Jadi Direktur Senior Intelijen

- 26 Januari 2021, 13:58 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

Diketahui Bitar menjabat sebagai anggota senior tim pemakzulan DPR selama pemakzulan pertama Trump, bersama Dan Goldman yang bekerja sebagai pengacara top manajer pemakzulan.

Goldman menyebut Bitar "pengacara yang brilian" dan mengatakan pengalamannya di komite akan memberikan wawasan baru NSC tentang perubahan dalam komunitas intelijen selama empat tahun terakhir.

Kantor direktur senior intelijen menerima informasi sensitif yang datang dari badan-badan intelijen, terutama jika dalam bentuk hard copy, dan mengoordinasikan kegiatan aksi rahasia antara Gedung Putih dan komunitas intelijen.

Baca Juga: Rasa Empati Dari Beberapa Kalangan Usai Pemecatan Frank Lampard sebagai Manajer Chelsea 

Kantor direktur seniar intelejen juga tempat NSC menampung server yang menyimpan informasi rahasia yang paling sensitif.

Di bawah Trump, server itu digunakan untuk menyimpan percakapan presiden dengan para pemimpin dunia yang dianggap berpotensi memalukan, seperti panggilannya dengan presiden Ukraina yang menyebabkan pemakzulan pertamanya.

Pada bulan Agustus, Biden merilis "Rencana untuk Kemitraan" yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Arab-Amerika di mana dia menyebut kelompok itu sebagai "penting untuk struktur bangsa kita".

Baca Juga: Sinopsis Film Welcome to the Punch: Balas Budi Seorang Polisi pada Perampok, Tayang di Trans TV 

Dalam pernyataan itu Biden berjanji untuk memasukkan Arab-Amerika dalam pemerintahannya dan bekerja untuk melawan "fanatisme anti-Arab".

Awal bulan ini, dia menunjuk seorang wanita Yordania-Amerika, Dana Shubat, sebagai penasihat urusan hukum seniornya.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Middle East Monitor Politico


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah