Jadi Gunung Paling Mematikan di Dunia, Seorang Pendaki Ditemukan Tewas di Gunung K2

- 20 Januari 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi Pendaki Gunung
Ilustrasi Pendaki Gunung /Pixabay

Goldfarb awalnya berencana untuk mendaki skala Pastore bersama pendaki Hongaria Zoltan Szlanko, tetapi Szlanko kemudian memutuskan untuk kembali.

Haidri menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Goldfarb, dengan mengatakan "Saya tidak akan pernah melupakan kebaikannya."

Baca Juga: 7 Kesalahan Memasak Nasi Yang Harus Dihindari

Goldfarb adalah seorang dokter dan pengajar di Universitas Harvard. Dia telah mengajukan diri untuk merawat pasien Covid-19 selama pandemi menurut putranya, Levi Goldfarb.

“Dia pikir (mendaki gunung) itu indah,” kata Levi Goldfarb dikutip dari The Guardian.

“Dia pikir itu membebaskan, karena di pegunungan tidak terlalu penting siapa Anda di permukaan laut. dokter, pengacara, atau bahkan pencuri, semua label itu dilucuti dan Anda bermain dengan pemain lain. seperangkat aturan. Dia berteman baik di pegunungan, dia menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan dirinya sendiri, dan dia berkeliling dunia melakukannya,” tambahnya.

Baca Juga: Ada apa? Xenophobia Trending di Twitter Seret Nama Jisoo BLACKPINK dengan Hastag Protect Jisoo

Pada hari Sabtu, tim pendaki Nepal membuat sejarah dengan melakukan pendakian musim dingin pertama di K2 .

Ratusan pendaki lokal dan asing melakukan perjalanan ke Pakistan utara setiap tahun dan kecelakaan sering terjadi karena longsoran salju dan perubahan cuaca yang tiba-tiba.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x