Lagi APES! Whatsapp Tersandung Masalah di India

- 15 Januari 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi Whatsapp / Pixabay
Ilustrasi Whatsapp / Pixabay /

Di India, banyak pengguna dilaporkan mulai memasang aplikasi saingan seperti Signal dan Telegram.

Baca Juga: Alamak! Anak Bang Haji Manggir dari Panggilan KPK 

"Ini secara virtual memberikan profil 360 derajat ke dalam aktivitas online seseorang," ujar pengacara Chaitanya Rohilla terkait petisi tentang kebijakan baru WhatsApp, yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Delhi, seperti dikutip dari Antara.

Petisi tersebut mengatakan bahwa Whatsapp membahayakan keamanan nasional dengan membagikan, mentransmisikan, dan menyimpan data pengguna di negara lain dengan informasi yang diatur oleh undang-undang asing.

"WhatsApp telah mengolok-olok hak dasar kami atas privasi," kata petisi tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan! Bukan Ginseng dari Korea, dr. Boyke Sebut Rahasia Obat Kuat Paling Ampuh

WhatsApp telah memberi pengguna batas waktu 8 Februari untuk menyetujui persyaratan baru tersebut.

"Jenis perilaku sewenang-wenang dan keributan ini tidak dapat diterima dalam demokrasi dan sepenuhnya 'ultra vires' (di luar kekuasaannya) dan bertentangan dengan hak-hak fundamental sebagaimana tercantum dalam Konstitusi India," bunyi petisi tersebut.

Kasus ini akan disidangkan oleh Pengadilan Tinggi Delhi pada hari Jumat.

Baca Juga: Alhamdulillah, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Januari 2021 Segera Cair, Cek Rekening Anda di Sini

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah