Network
ZONABANTEN.com - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab telah menangguhkan seorang pilot Tunisia karena menolak menerbangkan pesawat ke Israel.
Monem Sahib al-Taba, yang bekerja untuk maskapai Emirates, mengungkapkan bahwa aktivitasnya sebagai pilot diberhentikan sementara karena menolak untuk ikut serta dalam perjalanan ke Tel Aviv.
Dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya pada hari Selasa, al-Taba menulis: “Aktivitas saya sebagai pilot di Emirates Airlines ditangguhkan, karena meminta untuk tidak memasukkan saya dalam penerbangan ke Tel Aviv. Hanya Tuhan yang menjaga saya. Saya lakukan tidak menyesalinya. "
Baca Juga: Wow! Tutupi Payudara dengan Daun Kubis, Ternyata Ini Alasannya
Emirates Airlines mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan mulai mengoperasikan penerbangan langsung setiap hari ke Tel Aviv, Israel pada Maret 2021 setelah normalisasi hubungan antara UEA dan Israel pada Agustus 2020.
Pernyataan yang dibuat kepada pers lokal, al-Taba mengatakan penangguhannya menunggu keputusan di depan komite disiplin.
Dia juga menutup akun Facebook-nya setelah mendapat tekanan dari Emirates akibat postingan terakhirnya.
Baca Juga: Hati-hati Infeksi Jamur Payudara, Berikut Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Perawatan dan Pencegahan
Banyak politisi Tunisia mengambil sikap anti-normalisasi dengan Israel. Salah satunya adalah wakil pemimpin partai Ennahdha, Hayet Omri.
