ZONABANTEN.com - Di hari-hari terakhir kekuasaan presiden Donald Trump, Israel berencana akan mengebut pembangunan 800 pemukiman ilegal di tepi barat.
Israel memberikan pengumuman terkait pembangunan rumah baru untuk para pemukim ilegal di Tepi Barat yang diduduki
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan rencana untuk membangun 800 rumah bagi pemukim Yahudi di hari-hari terakhir kekuasaan Trump.
Baca Juga: Berusia 26 Tahun dan Bekas Maskapai Amerika, Kemenhub Pastikan Sriwijaya Air SJ-182 Laik Terbang
Netanyahu telah memerintahkan perluasan rencana untuk membangun sekitar 800 rumah bagi pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.
Pengumuman yang disampaikan pada Senin kemarin, hanya beberapa hari sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari mendatang.
"Perdana menteri memerintahkan kemajuan pembangunan ratusan rumah di Yudea dan Samaria," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Netanyahu.
Baca Juga: Patut Dicoba! Ini Makanan yang Diyakini Bisa Mencegah Risiko Kanker Payudara
Sebanyak 800 unit rumah akan dibangun di pemukiman Beit El, Tal Menashe, Rehelim, Shavei Shomron, Barkan, Karnei Shomron dan Givat Zeev.