Network
ZONABANTEN.com - Elon Musk tampaknya memenuhi janjinya untuk tidak memiliki rumah, miliarder Tesla tersebut telah menjual tiga rumahnya lagi di Los Angeles pada hari Rabu.
Musk, orang terkaya kedua di dunia, dengan kekayaan bersih $ 167 miliar, menjual tiga rumah yang berdekatan di lingkungan Bel-Air di Los Angeles dengan harga gabungan $ 40,9 juta.
Rumah terbesar, rumah dengan enam kamar tidur, tujuh kamar mandi yang berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar, dijual seharga $ 29,72 juta (sekitar 450 miliar rupiah).
Sebuah rumah bergaya Kolonial seluas 3.943 kaki persegi di seberang jalan dijual seharga $ 6,77 juta (sekitar 108 miliar rupiah), sedangkan rumah terkecil, rumah satu lantai tahun 1960-an, dijual seharga $ 4,43 juta (sekitar 65 miliar rupiah).
Baca Juga: Elon Musk Mengatakan Ekonomi Mars akan Berjalan dengan Cryptocurrency
Ketiga rumah tersebut berada di cul-de-sac yang sama di Bel-Air.
Rumah Bel-Air adalah beberapa bagian dari properti yang dijual Musk pada tahun 2020. Pada bulan Oktober, Musk menjual bekas tanah milik aktor Gene Wilder seharga $ 7 juta, lebih banyak $ 250.000 daripada yang dibayarkan Musk untuk itu.
Rumah itu dijual ke LLC yang dikelola oleh penulis skenario dan produser Elizabeth Hunter, yang menikah dengan pembuat film Jordan Walker-Pearlman, keponakan Wilder.
Pada bulan Juni, Musk menjual rumah Bel-Air lainnya kepada seorang miliarder China seharga $ 29 juta. Musk telah membeli rumah seluas 20.248 kaki persegi itu seharga $ 17 juta pada tahun 2012.
Musk tweet pada Mei lalu bahwa dia berencana untuk menjual hampir semua harta benda dan akan tidak memiliki rumah. Sementara Musk dikenal karena membuat pernyataan liar dan janji muluk, dia tampak menepati janjinya untuk melepaskan setidaknya sebagian dari portofolio real estat sebesar $ 100 juta.
Baca Juga: Berapapun Usia Kamu, 4 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Penurunan Berat Badan
Awal bulan ini, Musk mengumumkan bahwa dia akan pindah ke Texas setelah pertempuran selama berbulan-bulan dengan regulator California. Musim semi ini, pejabat lokal melarang Tesla untuk mengoperasikan pabriknya di area San Francisco Bay selama perintah shelter-in-place, yang digambarkan Musk sebagai "fasis" dan tidak Amerika.
"Tesla sekarang akan memindahkan markas besar dan program masa depan ke Texas/Nevada segera," kata Musk dalam postingan Tweetnya.***
