Persetujuan Penggunaan Vaksin Amerika, Rupiah Terindikasi Menguat

- 14 Desember 2020, 19:01 WIB
Salah seorang karyawan bank menunjukan pecahan rupiah dan dolar
Salah seorang karyawan bank menunjukan pecahan rupiah dan dolar /Antara

ZONABANTEN.com - Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut, rupiah terindikasi menguat, seiring persetujuan penggunaan vaksin Pfizer dari Amerika Serikat.

Hal itu, tampak dari nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin 14 Desember 2020.

"Rupiah bisa menguat hari ini dengan sentimen positif dari persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer oleh FDA AS," kata Ariston Tjendra di Jakarta, Senin 14 Desember 2020.

Persetujuan penggunaan vaksin tersebut menyusul persetujuan yang sudah diberikan oleh Inggris, Kanada, dan Bahrain.

Baca Juga: Diminta Sebutkan Bayaran untuk Jadi Pengacara Habib Rizieq, Jawaban Hotman Paris Minta Saran Netizen

Menurut Ariston, penggunaan vaksin bisa mempercepat pemulihan ekonomi global.

Ia menuturkan, nilai tukar negara berkembang juga terlihat menguat terhadap dolar AS pada pagi ini.

"Pelemahan dolar AS ini menunjukkan tren rupiah masih konsolidasi di area support. Mungkin pasar menunggu approval vaksin BPOM," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.150 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x