Rumah Sakit Al-Shifa Gaza Dikepung Tank Israel, Kini Diambang Kehancuran

13 November 2023, 14:09 WIB
Potret Rumah Sakit Al Shifa Gaza yang menjadi naungan bagi pengungsi Palestina, yang berlindung dari serangan Israel /Reuters/Doaa Rouqa/

ZONABANTEN.com - Rumah Sakit Al-Shifa Gaza kini benar-benar diambang kehancuran, setelah tank-tank Israel mengelilingi kompleks pengobatan itu..

Padahal Rumah Sakit Al-Shifa yang merupakan fasilitas kesehatan pusat di Gaza, merupakan harapan terakhir bagi 15.000 warga Palestina yang mencari perlindungan dari serangan Israel.

Mimpi buruk tidak hanya sampai di sana, sejak hari Sabtu kemarin, Rumah Sakit Al-Shifa Gaza ini dipaksa harus berdiri tanpa listrik akibat generator yang kehabisan energi.

Baca Juga: Marissya Icha Bongkar Hubungannya dengan Hay Tje, Penyebar Chat Fuji: Dia Sering Nolongin Kita

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa, Muhammad Abu Salmiya mengatakan kondisi pasien sudah sangat memprihatinkan di mana mereka sekarat dari menit ke menit.

"Pasien sekarat dari menit ke menit, korban dan terluka juga sekarat, bahkan bayi di inkubator," kata Salmiya kepada wartawan.

Bahkan Ketua Organisasi Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa rumah sakit ini sudah tidak seperti rumah sakit lagi.

Baca Juga: Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024 Rawan Cacat, Masyarakat Banten Diminta Ikut Mengawasinya

Rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat harapan bagi banyak orang, kini berubah menjadi medan keputusasaan.

"Dunia tidak bisa diam sementara rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, diubah menjadi adegan kematian, kehancuran, dan keputusasaan," kata Ghebreyesus di platform media sosial X.

Sementara itu militer Israel telah mengatakan bahwa kawasan di mana rumah sakit itu berdiri kini telah menjadi zona militer, dan menekan setiap orang untuk segera mengungsi.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Akan Sampaikan Hasil KTT Luar Biasa OKI Soal Palestina pada Presiden Joe Biden

Otoritas Palestina telah mengatakan pada hari Minggu, jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel telah bertambah menjadi 11.180 jiwa.

Kantor pemerintahan itu mengatakan di mana diantaran korban yang tewas tersebut 4.609 merupakan anak-anak, dan 3.100 wanita. Sementara korban luka mencapai 28.200 orang.

Serangan Israel yang mengganggu kinerja fasilitas kesehatan di Gaza sebenarnya tak hanya terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa.

Baca Juga: Tiba di Irak, Timnas Senior Indonesia Fokus Pulihkan Fisik Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rumah sakit lain seperti Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit al-Awda, Rumah Sakit al-Quds, dan Rumah Sakit Anak Rantisi, juga mengalami hal yang serupa.

Sementara organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada hari Sabtu, bahwa Rumah Sakit al-Quds sudah tidak beroperasi lagi akibat kehabisan daya dan listrik.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The New Arab

Tags

Terkini

Terpopuler