Israel Bunuh Jurnalis Palestina dalam Serangan Udara

3 November 2023, 14:26 WIB
Mohammed Abu Hatab, jurnalis Palestina yang jadi korban serangan Israel di Gaza /X @SK_Eyes

ZONABANTEN.com - Serangan Udara Israel yang mematikan telah membunuh seorang jurnalis TV Palestina, pada Kamis 2 November 2023.

Mohammed Abu Hatab, jurnalis Palestina tersebut diketahui sedang berada di rumahnya saat serangan Israel terjadi.

Serangan Israel tersebut tak hanya merenggut nyawanya saja, tetapi keluarganya menurut laporan stasiun berita Palestina dimana dirinya bekerja.

Baca Juga: Inilah 3 Calon Pj. Bupati Lebak dan Keistimewaannya Menurut Politisi Partai Gerindra

"Rekan kami Mohammed Abu Hatab jatuh sebagai martir bersama dengan anggota keluarganya dalam pemboman Israel terhadap rumahnya di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza,” kata penyiar stasiun TV Palestina.

Sementara beberapa sumber medis dari rumah sakit Nasser di Khan Yunis mengatakan setidaknya ada 11 orang yang tewas dalam serangan itu.

Berdasarkan laporan Serikat Jurnalis Palestina mengatakan bahwa setidaknya telah ada 27 pekerja pers yang tewas sejak serangan pertama Israel ke jalur Gaza, 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Cuaca Sedang Ekstrim, Biasakan Rutin Pantau Tabung Reservoir Radiator Mobil Anda

Salah satunya adalah saat militer negara itu terlibat bentrok lintas perbatasan di Lebanon selatan, dimana seorang juru gambar Reuters menjadi korban.

Reporters Without Borders mengatakan bahwa peristiwa mematikan tersebut sebagai serangan yang ditargetkan.

Israel setidaknya telah membunuh lebih dari 9.000 orang di Gaza sejak serangan pertamanya, yang mana 3.700 diantaranya adalah anak-anak.

Baca Juga: Rawan Selingkuh Antar Rekan Sekantor, Pegawai Pemkab Serang Dilarang Curhat ke Lawan Jenis

Pejabat Israel menyebutkan bahwa serangan yang mereka lakukan tak lain merupakan operasi yang menargetkan Hamas, yang telah mengacaukan negara itu terlebih dahulu.

Tetapi operasi ini menuai banyak kecaman, karena dinilai membabi buta dan tidak manusiawi. Dilaporkan bahwa korban lebih banyak korban sipil ketimbang milisi Hamas dalam operasi itu.

Hamas diketahui telah melakukan serangan lebih dahulu ke Israel pada 7 Oktober 2023, dimana telah menewaskan 1.400 orang dan membawa 230 sandera.***

 

 

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The New Arab

Tags

Terkini

Terpopuler