ZONABANTEN.com – Hari Kemanusiaan Sedunia 19 Agustus, ditetapkan untuk memperingati kematian Sergio Vieira de Mello. Setiap tahun, ribuan pria dan wanita di seluruh dunia mempertaruhkan hidup mereka dalam bahaya bekerja untuk tujuan kemanusiaan di seluruh dunia. Bekerja di negara-negara dunia ketiga yang paling banyak dilanda kemiskinan dan penyakit di seluruh dunia, seringkali di daerah-daerah dengan kekerasan sosial yang hebat, para pahlawan yang berdedikasi ini mempertaruhkan nyawa mereka, dan terkadang kehilangan mereka dalam mengejar tujuan mereka.
Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia 19 Agustus, Berawal dari Kasus Sergio Vieira de Mello
Hari Kemanusiaan Sedunia adalah saat kita mengingat para pahlawan ini dan pengorbanan mereka.
Hari Kemanusiaan Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperingati kematian Sergio Vieira de Mello dan 21 rekan kemanusiaannya dalam pemboman markas besar PBB di Baghdad.
Sergio telah bekerja keras berusaha untuk menyusun Rancangan untuk penunjukan resmi Hari Kemanusiaan Sedunia.
Sergio lahir di Brazil, dan bekerja tanpa lelah selama tiga dekade untuk membantu para korban konflik bersenjata dengan mengurangi rasa sakit mereka dan memastikan dunia tidak melupakan mereka.
Baca Juga: Tepat Sekarang Adalah Hari Kemanusiaan Sedunia
Kesadaran adalah bagian penting dari kampanyenya, mencoba untuk memastikan bahwa orang-orang di Negara Dunia Pertama dan tempat-tempat damai ingat bahwa ada lebih banyak perang daripada kematian pejuang dan konflik antara pemerintah.
Orang-orang ini berjuang setiap hari untuk bertahan hidup melawan rintangan yang diciptakan terlepas dari keinginan mereka untuk hidup damai dan aman.
Hari Kemanusiaan Sedunia secara resmi ditetapkan untuk mengakui Sergio dan ribuan orang sepertinya yang bekerja setiap hari untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi mereka yang kurang beruntung, yang kurang mampu, dan mereka yang tinggal di tempat-tempat perang, kelaparan, dan wabah penyakit.***