Australia Bakal Larang Tiktok untuk Perangkat Pemerintah

4 April 2023, 08:41 WIB
Shou Zi Chew, CEO TikTok /Reuters

ZONABANTEN.com – Setelah Amerika Serikat yang melarang Tiktok bagi warga negaranya, kini giliran Australia. Negeri kangguru tersebut bakal larang pemerintahnya memasang aplikasi Tiktok dikarenakan urusan keamanan. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese telah menyetujui larangan tersebut. Anthony Albanese  dilaporkan ikut mengiyakan larangan penggunaan aplikasi Tiktok usai departemen dalam negeri melakukan peninjauan terhadap Tiktok.

Selain AS dan Australia, ada juga negara lain yang telah melarang penggunaan aplikasi tersebut. Di antaranya: Inggris, Selandia Baru, Kanada, dan Belgia. Alasannya pun sama, terkait urusan keamanan.

Baca Juga: Skandal Suap Barcelona, Ketua UEFA: Ini Salah Satu Kasus Paling Serius yang Pernah Saya Lihat

Aturan pelarangan ini diberlakukan setelah adanya kekhawatiran bahwa data-data pengguna Tiktok akan berakhir di tangan pemerintah Cina. Sebagaimana negara tersebut merupakan asal mula dan basis terbesar pengguna Tiktok.

Lee Hunter, yang bertindak sebagai Manajer Umum Tiktok di Australia mengaku kecewa setelah ia mengetahui adanya larangan penggunaan Tiktok. Lee mengaku, kalau dirinya telah berulang kali mengajak pemerintah untuk membahas kebijakan tersebut.

Ia mengatakan kalau sama sekali tidak ditemukan bukti adanya ancaman keamanan bagi pengguna Tiktok di Australia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Selasa 4 April 2023: Belakang Menyeimbangkan Waktu

Baca Juga: Hasil Skor Everton Vs Tottenham, Diwarnai Insiden 2 Kartu Merah

Baca Juga: PT KAI Konfirmasi Sukses Menjual 1,41 Juta Kursi untuk Rayakan Mudik Lebaran 2023

“Kami menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Tiktok menimbulkan risiko keamanan bagi warga Australia. Dan Tiktok tidak boleh diperlakukan berbeda seperti platform sosial media lainnya,” ujarnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler