21 Maret Memperingati Hari Wayang Sedunia, Sejarahnya Sudah Ada Sejak Zaman Yunani Kuno

21 Maret 2023, 10:53 WIB
Sejarah wayang dan Hari Wayang Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret /kaboompics/Pixabay

ZONABANTEN.com – 21 Maret memperingati Hari Wayang Sedunia, sejarahnya sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Meskipun memiliki berbagai bentuk yang berbeda, wayang melibatkan pembuatan animasi dari benda mati, dengan tujuan menceritakan sebuah cerita. Wayang telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengkomunikasikan ide-ide secara teatrikal, baik dengan cara komedi, dramatis, politik atau tragis.

Hari Wayang Sedunia hadir untuk merayakan kreativitas, seni, dan dampak yang dapat diberikan oleh dalang dan wayang pada umat manusia.

Sejarah wayang bermula pada 500 SM, ketika orang Yunani Kuno menggunakan bentuk boneka. Tetapi, beberapa sejarawan percaya itu mungkin berasal lebih jauh lagi, hingga 2000 SM atau lebih.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno membuat boneka kayu yang dianimasikan dengan tali, atau membuatnya dari tanah liat atau gading dan memindahkannya dengan menggunakan kabel.

Baca Juga: Hari Wayang Sedunia 21 Maret, Ketahui Sejarah Boneka Kayu dan Peringatan Ini

Tidak hanya untuk sekadar bercerita kepada anak-anak, wayang juga digunakan sebagai bentuk teater untuk menyampaikan ide, kebutuhan, dan minat masyarakat di seluruh dunia.

Baik melalui boneka tangan, wayang kulit, wayang air, atau bahkan wayang tongkat, pedalangan adalah cara unik bagi penulis dan dalang untuk mengekspresikan diri melalui cerita.

Selama bertahun-tahun dan di zaman modern, wayang berkisar dari yang belum sempurna hingga sangat rumit.

Misalnya, teater wayang Indonesia memiliki tongkat yang dibentuk dengan rumit, yang berfungsi untuk bercerita melalui wayang kulit, sementara India memiliki tradisi boneka tali.

Salah satu kisah boneka yang paling terkenal, The Adventures of Pinocchio, ditulis oleh penulis Italia Carlo Collodi dari Florence, Tuscany.

Baca Juga: Sejarah Hari Wayang Nasional 7 November, Jadi Warisan Budaya yang Diakui UNESCO

Kisah dari tahun 1883 adalah tentang seorang dalang yang membuat boneka marionette dari kayu ajaib dan menjadi hidup.

Meskipun wayang adalah bentuk seni kuno yang dapat ditelusuri kembali ribuan tahun yang lalu, Hari Wayang Sedunia adalah peristiwa yang jauh lebih baru yang dimulai pada abad ini.

Ide awal Hari Wayang Sedunia datang dari seorang seniman teater boneka di Iran, bernama Javad Zolfaghari.

Idenya muncul pada tahun 2000, tetapi butuh sedikit waktu untuk mengembangkan dan menerapkan rencana tersebut.

Hari Wayang Sedunia pertama kali berlangsung pada tahun 2003, disponsori oleh Union Internationale de la Marionette (UNIMA), yang merupakan badan amal yang berafiliasi dengan UNESCO.

Hari Wayang Sedunia hadir untuk mendorong apresiasi terhadap seni pedalangan, serta para pendongeng, dalang, penulis naskah, dan pembuat wayang di balik gaya teater ini.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler