Hari Berpikir Sedunia 22 Februari, Apa Itu? Sejarahnya Berkaitan dengan Gerakan Pramuka dan Pemandu

22 Februari 2023, 11:28 WIB
Sejarah dan tujuan penting di balik Hari Berpikir Sedunia setiap tanggal 22 Februari /AndrzejRembowski/Pixabay

ZONABANTEN.com – Hari Berpikir Sedunia 22 Februari, apa itu? Sejarahnya berkaitan dengan gerakan Pramuka dan Pemandu.

Hari Berpikir Sedunia dirayakan setiap tahun oleh Girl Guides dan Girl Scouts di seluruh dunia pada tanggal 22 Februari.

Hari Berpikir Sedunia berawal dari keinginan Girl Guides dan Girl Scouts untuk mendedikasikan satu hari untuk memikirkan dan menghargai penyebaran global dari gerakan ini.

Peringatan Hari Berpikir Sedunia telah dirayakan setiap tahun sejak 1926, dan dimulai lebih dari 90 tahun yang lalu.

Hari ini dimulai ketika para delegasi dari organisasi Pemandu dan Pramuka dari seluruh dunia menghadiri konferensi dunia ke-4.

Saat itu, diputuskan bahwa hari itu akan dibuat dan diadakan pada hari ulang tahun Lord Baden-Powell, pendiri Pramuka dan Gerakan Panduan.

Beberapa tahun setelah hari itu dimulai, pada Konferensi Dunia ke-7 yang diadakan di Polandia, dikemukakan bahwa ulang tahun biasanya berarti pemberian hadiah.

Baca Juga: Kenali Hari Berpikir Sedunia 22 Februari, Memungkinkan Kelompok Pramuka dan Pemandu di Dunia Saling Terhubung 

Disarankan agar para gadis yang menjadi bagian dari gerakan tersebut dapat memberikan semacam hadiah atau melakukan penggalangan dana untuk membantu mendukung gerakan tersebut.

Olave Baden-Powell menulis surat yang ditujukan kepada semua Girl Guides dan Girl Scouts, dan meminta mereka memberikan satu sen untuk membantu mendukung gerakan Girl Guiding dan Girl Scouts di seluruh dunia.

Sejak pertama kali diluncurkan, Hari Berpikir Sedunia telah menjadi cara untuk mendukung Girl Guiding dan Girl Scouts di seluruh dunia.

Hal ini memungkinkan kelompok Pemandu dan Pramuka untuk mengenal dan terhubung dengan orang lain dalam komunitas Pemandu dan Pramuka, bahkan jika mereka terpisah negara.

Tujuan dari Hari Berpikir Sedunia adalah untuk menyatukan pemuda dari seluruh dunia untuk merayakan kesenangan dan persahabatan internasional, serta untuk membantu mengumpulkan uang dan fokus pada tema global tahun ini.

Setiap tahun, tema Hari Berpikir Sedunia berubah. Tahun ini, temanya adalah “Keanekaragaman, Kesetaraan, dan Inklusi”, tentang menghormati orang lain apa adanya, terlepas dari latar belakang mereka.

Baca Juga: Hari Berpikir Sedunia pada 22 Februari, Berkaitan dengan Pramuka untuk Menyatukan Pemuda di Seluruh Dunia 

Tema tahun ini adalah tentang memperlakukan setiap orang secara setara tanpa memandang ras, agama, usia, kebangsaan, kemampuan, penampilan, jenis kelamin, identitas, dan pengalaman.

Girl Guides dan Girl Scouts adalah gerakan global dengan 10 juta anak perempuan yang tersebar di 150 negara, yang semuanya memiliki latar belakang, budaya, dan pengalaman yang beragam.

Hari Berpikir Sedunia tahun ini bertujuan untuk merayakan keragaman yang luar biasa dalam gerakan ini.

Biasanya, satu negara dipilih untuk menjadi fokus Hari Berpikir Sedunia, agar Girl Guides dan Scouts dari seluruh dunia akan menghabiskan waktu untuk meneliti negara, budayanya dan kondisi kehidupan di sana, dan kemudian dapat lebih memahami bagaimana orang lain di dunia hidup.

Ide tersebut untuk membantu masyarakat lebih memahami dan menyadari bagaimana berbagai budaya dan komunitas di seluruh dunia berfungsi dan hidup sehari-hari.

Ini juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang berbagai agama dan bagaimana pengaruhnya terhadap cara komunitas hidup dan berfungsi di seluruh dunia.

Hari Berpikir Sedunia telah menangani isu-isu sulit, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan berdasarkan gender, keberlanjutan dan lingkungan, serta akses ke pendidikan di seluruh dunia.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Days of The Year

Tags

Terkini

Terpopuler