Akibat Badai Musim Dingin New York, 17 Orang Meninggal Dunia

26 Desember 2022, 11:27 WIB
17 orang meninggal dunia akibat badai musim dingin yang menerpa wilayah New York /NY Post

ZONABANTEN.com – New York diterpa badai musim dingin, 17 orang meninggal dunia.

Minggu malam, tepatnya 25 Desember 2022, korban meninggal akibat adanya badai musim dingin di New York barat bertambah menjadi 17 orang.

Informasi tersebut telah mendapat konfirmasi resmi dari pejabat setempat.

Dalam konferensi pers, Gubernur New York, Kathy Hochul, melaporkan korban meninggal di Kabupaten Erie terdiri dari usia 26 hingga 94 tahun.

Seorang pria berusia 27 tahun menjadi korban meninggal setelah menghirup karbon monoksida dari salju yang masuk dan menghalangi tungkunya.

Jumlah korban meninggal dilaporkan dapat terus bertambah melihat kondisi yang ada.

Baca Juga: Bencana Di Jeonju: Netizen Korea Lontarkan Kritikan Pada Pemerintah yang Tidak Siap Dengan Badai Musim Dingin

Salah satu korban lainnya bernama William “Romello” Clay. Pria yang sedang berulang tahun ke-56 tersebut ditemukan meninggal dalam keadaan membeku di jalan.

Hochul menyebutkan bahwa badai kali ini sangat luar biasa, karena layanan darurat maupun truk bajak tidak dapat berjalan.

Sebagai upaya penyelamatan, mobil salju dari sukarelawan sengaja dikirim untuk membantu pengendara mobil yang tertahan di mobil mereka selama lebih dari satu hari.

Bantuan dari polisi negara bagian dan National Guard pun dipanggil. Namun, Poloncarz, pejabat di Erie, mengatakan bahwa ini adalah kali pertama pemadam kebakaran Buffalo tidak dapat menjawab panggilan darurat karena sinyal yang sangat buruk.

Bandara Internasional Buffalo Niagara melaporkan terdapat 43 inci salju kumulatif pada minggu pagi. Pernyataan tersebut dikatakan oleh ahli meteorologi di Fox Weather, Christopher Tate.

“Masih terdapat sekumpulan salju yang berada di selatan Buffalo. Apabila angin bergeser ke arah selatan sedikit saja, maka dapat mendorong kumpulan salju kembali ke Buffalo. Kemungkinan itu masih ada.” Ungkap Tate minggu pagi kepada The Post.

Baca Juga: Wilayah New York City Dilanda Badai Salju Setebal 8 inci Lebih di Beberapa Tempat

Poloncarz juga menjelaskan terkait adanya larangan mengemudi di Kabupaten Erie hingga esok pagi pukul 7 dan masih dapat diperpanjang melihat situasi badai.

This has just been the worst kind of storm you can imagine (ini adalah jenis badai paling buruk yang dapat Anda bayangkan),” ujar Poloncarz. “this is a strom we will never forget (badai ini tidak akan pernah kami lupakan).”

Adanya badai luar biasa tersebut menyebabkan kurang lebih 15.000 penduduk di wilayah terkait tidak dapat menikmati aliran listrik akibat pemadaman.

Bahkan, Poloncarz mengatakan bahwa pemadaman tersebut mungkin dapat berlangsung hingga Selasa, sampai kondisi kembali pulih.

Poloncarz juga menjelaskan bahwa penyebabnya adalah gardu listrik induk membeku dan tertutup salju.

Kathy Hochul menjelaskan bahwa ia sudah berbicara pada Kepala Staff White House, Ron Klain, dan pemerintahan federal. Mereka siap menyediakan kebutuhan dana untuk menambal biaya akibat badai.

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler