Bencana Di Jeonju: Netizen Korea Lontarkan Kritikan Pada Pemerintah yang Tidak Siap Dengan Badai Musim Dingin

18 Desember 2022, 19:02 WIB
Potret Bencana Badai Musim DIngin di Korea /theqoo

ZONABANTEN.com – Wilayah Barat daya ke tengah Korea dilanda suhu di bawah nol dan acaman hujan salju lebat pada hari kamis.

Penduduk di Provinsi Jeolla Utara, Jeonju menghadapi kondisi cuaca buruk setelah salju dan es terakumulasi dalam 24 jam terakhir.

Musim dingin yang berbahaya ini cukup mengganggu rutinitas banyak orang dan memengaruhi keselamatan warga di Jeonju.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1070 Reddit: Kebangkitan Buah Iblis ‘Sang Manusia Cahaya’ Akan Diungkap

Selama seminggu, suhu naik pada siang hari dan turun pada malam hari saat hujan berubah menjadi salju, dan memungkinkan bisa terjadinya bencana es.

Warga sangat marah karena jalan yang biasanya ramai dan sibuk, berubah menjadi lapisan es, menyebabkan keterlambatan transportasi umum dan kecelakaan karena jalan tidak diperhatikan sebelum cuaca musim dingin.

Saat lapisan es dan salju menumpuk, netizen Korea tidak dapat menahan amarah mereka. Bahkan jam berlalu pun tidak ada sedikit upaya pembersihan salju atausementara berjam-jam berlalu dengan sedikit atau tanpa upaya pembersihan salju atau perawatan es.

Banyak yang mencatat bahwa layanan cuaca telah meramalkan cuaca musim dingin sebelumnya, yang membuat warga bertanya-tanya mengapa tidak ada tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintah.

Baca Juga: One Piece: 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Dewa Matahari Nika

Kondisi cuaca berbahaya ini dilaporkan telah menyebabkan 56 kecelakaan kendaraan, termasuk truk salju yang terbalik di jalan licin.

Warganet menggunakan papan komunitas online untuk mengungkapkan keprihatinan mereka dan berbagi keluhan tentang kurangnya kesiapan yang ditunjukkan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: One Piece: 5 Cara Yang Memungkinan Marinir Untuk Menghentikan Bajak Laut

Banyak yang menceritakan perjuangan mereka sendiri dalam cuaca buruk ini. Mereka melaporkan, perjalanan yang biasanya memakan waktu 20 menit kini menjadi dua jam dan juga kondisi berbahaya bagi pejalan kaki yang berusaha berjalan kaki ke tempat kerja.

Netizen lain mengungkapkan kekecewaannya, merasa bahwa Pemerintah kurang tanggap darurat dan kesiapsiagaan yang tepat dari Pejabat Korea Selatan. Apalagi setelah bencana Itaewon waktu lalu, seharusnya pemerintah lebih tanggap lagi akan keselamatan rakyatnya.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler