ZONABANTEN.com - Menanggapi perayaan Halloween yang sebentar lagi dimulai, Pemerintah Jepang sekali lagi akan melarang pesta minum-minum di jalanan selama perayaan.
Larangan ini akan diberlakukan di kawasan Shibuya, Tokyo, yang diprediksi akan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi.
Adapun peraturan ini diberlakukan demi mencegah terjadinya perilaku gaduh, yang sebelumnya sempat terjadi dan merusak perayaan di masa lalu.
Baca Juga: Sejarah Halloween Tanggal 31 Oktober, Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Meski begitu, pemerintah Jepang tidak melarang warganya untuk keluar rumah, seperti yang pernah dilakukan semasa darurat COVID-19.
Menurut laporan The Asahi Shimbun, peraturan ini akan mulai diterapkan pada pukul 6 sore hingga 5 pagi, setiap hari dari tanggal 28 Oktober hingga 31 Oktober.
Aturan ini sudah sesuai dengan peraturan di wilayah tersebut, yang telah disahkan sejak tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Ada Lagi di Tahun 2023? Cek Info dan Penjelasannya di SINI!
Adapun area yang menjadi target peraturan ini diantaranya adalah Hachiko Square, Center-gai, Dogenzaka, dan Taman Miyashita.
Siapapun yang melanggar larangan ini, dipastikan akan mendapatkan peringatan yang akan diberikan oleh petugas keamanan daerah.
Sementara Walikota Shibuya, Ken Hasebe mengharapkan agar para partisipan tidak meninggalkan kesan buruk bagi perayaan ini
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia Qatar 2022, Catat Tanggal Penting Tim Dukunganmu Bertanding!
“Saya berharap kami benar-benar menerapkan langkah-langkah untuk tidak melihat sisi buruk dari acara tersebut dan malah mempromosikan Halloween dengan perilaku yang tepat,” kata Ken Hasabe.
Untuk lebih mengefektifkan peraturan ini, pemerintah daerah juga telah mendesak bisnis di sekitar Stasiun Shibuya untuk tidak menjual minuman beralkohol.
Stasiun Shibuya diprediksi akan menjadi tempat teramai selama perayaan, yang mungkin terjadi sekitar tanggal 29 hingga 31 Oktober pada malam hari.
Sebanyak 100 personel telah disiapkan untuk mengamankan kawasan, dan poster berbahasa Inggris telah ditempatkan untuk memperingati para turis asing.***